tobasatu, Delitura|Karena sepotong kolor, Menson Ginting (45) harus menerima pukulan bertubi-tubi batang sapu hingga wajahnya berdarah-darah dari Ana beru Sembiring (32). Tak terima atas perlakukan itu, korban yang tunanetra mengadu ke polisi, Sabtu (16/05/2015) Pagi Wib. Apa penyebabnya?
Menurut keterangan korban di kantor Mapolsek Delitua, Jum’at (15/5) sore, korban yang tinggal di Jl Pintu Air IV, Kel Kwala Bekala, Kec Medan Johor dan masih bertetangga dengan pelaku, coba menegur Ana agar jangan terlalu berisik.
BACA JUGA:
Teguran itu, ternyata membuat Ana tak terima. Pelaku kemudian mendatangi rumah korban dan mengomelinnya. Untuk membalas omelan itu, korban melempar kolor bekas ke rumah pelaku. Tindakan korban semakin membuat pelaku naik pitam.
Iwan abang pelaku yang melihat pertengkaran itu datang dan menghajar korban. Ana pun tak mau ketinggalan, Sapu bergagang kayu lalu diayunkan ke muka dan hidung Menson hingga berdarah-darah. Warga yang melihat perkelahian itu lalu melerainya.
Menurut Ana, pertengkaran itu berawal dari korban yang melempar kolor ke rumahnya. “Ketika saya kembali melemparkan kolor yang ia lempar, ia marah-marah dan mengusir saya dari rumah kontrakan. Padahal rumah itu, milik kakaknya dan masa kontraknya juga belum habis,”kata Ana.
Kapolsek Delitua, AKP Daniel Parinduri SIK yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mendalami pemeriksaan terhadap keduanya.(ts)