tobasatu, Medan | Elpiana Ambarita (21) salah seorang mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) asal Parapat, Toba Samosir, Minggu (17/5/2015) malam ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosnya Jalan Jamin Ginting, Gang Ganepo, Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru.
Korban tergantung di plafon kamar mandi dengan tali rapia yang disambung dengan tali pinggang. Beredar informasi, korban nekat mengahiri hidupnya lantaran putus cinta dengan kekasihnya Yordi Simbolon. Jasad korban pertama sekali ditemukan oleh Amanda (21) rekan satu kosnya.
Disebutkan, malam itu selepas menegrjakan tugas kelompok, korban kembali ke kosnya. Tingkahnya pun saat itu terbilang aneh, satu per satu ia datangi rekan kosnya. “Tidak seperti biasanya, dia seperti orang bingung dan mendatangi kamar kos satu per satu,” ungkap Henny boru Manurung.
Amanda menemukan korban tergantung saat membuka pintu kamar. “Saat itu dia pulang lebih dulu, kebetulan kami memang satu kamar, saat saya membuka pintu dan menghidupkan lampu saya melihat dia tergantung, makanya saya menjerit,” kata Amanda.
Tak lama berselang, petugas kepolisian dari Polsek Medan baru tiba di lokasi. Setelah melakukan olah TKP, jasad diturunkan. Rencananya jasad korban akan dibawa ke rumah orang tuanya di Prapat, Toba Samosir untuk dikebumikan.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Medan Baru Kompol Rony Nicolas Sidabutar mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban, jasd korban telah dibawa keluarganya ke kampung halamannya di Prapat, Toba Samosir untuk dikebumikan,” terang Rony. (ts-05)
