Golkar Sumut Targetkan Menang di 15 Kabupaten/Kota

1154
Ilustrasi Partai Golkar. (tobasatu.com/ist)

tobasatu, Medan|Partai Golkar Sumatera Utara menargetkan posisi bupati/walikota di 15 daerah, dalam Pilkada serentak yang akan digelar di 23 kabupaten/kota di Sumut pada Desember mendatang.

Demikian dikatakan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, H Ajib Shah, saat acara buka puasa bersama DPD Golkar Sumatera Utara di Wisma Benteng Jalan Kapt.Maulana Lubis Medan, Jumat (26/6/2015).

Acara dihadiri Sekretaris DPD Golkar Sumut Sodrul Fuad, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut Indra Alamsyah, Bupati Labura Khairuddin Syah Sitorus, dan sejumlah pengurus harian DPD Partai Golkar Sumut.

Dikatakan Ajib Shah, setelah musyarah nasional (Munas) di Bali, Partai Golkar sempat mengalami dinamika yang mengusik ketenteraman semua pihak.

“Namun dinamika partai ini tidak mampu merusak persahabatan dan kita harus berbenah agar target kemenangan di 15 daerah dapat terealisir,” tutur Ajib Shah, juga Ketua DPRD Sumatera Utara.

Acara buka puasa bersama tersebut, kata Ajib Shah, merupakan bentuk rasa syukur karena kedua belah kubu yang bertikai di tubuh Golkar dapat mencapai kata sepakat melakukan islah, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan dilakukan serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Untuk itu, kata Ajib, menanggapi islah sementara menjelang Pilkada ini, akan dibentuk Tim Bersama Islah Sementara. Masing-masing pihak diminta mengirimkan 3 nama untuk duduk di tim penjaringan.

“Kebersamaan adalah modal kita untuk memenangkan pilkada di 23 kabupaten/kota,” ujar Ajib.

Sebagaimana diketahui, menjelang dilaksanakannya Pilkada serentak 23 kabupaten/kota di Sumut, Partai Golkar kubu Golkar versi Munas Bali (kubu Aburizal Bakrie) dengan kubu Golkar hasil Munas Ancol (kubu Agung Laksono), menyatakan sepakat untuk melakukan islah sementara.

Islah sudah terlebih dahulu dilakukan petinggi Golkar di Jakarta, yang memuat beberapa poin, ditandatangani Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono dan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, pada akhir Mei 2015 lalu di Jakarta.

BACA JUGA  Sewa Pergudangan KIM I Naik, 800 Karyawan Terancam PHK

Poin kesepakatan itu diantaranya kedua belah kubu yang bertikai setuju untuk mendahulukan Partai Golkar ke depan, sehingga ada calon kepala daerah yang dapat diusulkan dalam pilkada serentak tahun 2015; setuju untuk membentuk tim penjaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada serentak 2015, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Adapun calon yang akan diajukan harus penuhi kriteria yang disepakati bersama.

Untuk pendaftaran calon kepada yang diajukan Partai Golkar pada bulan Juli 2015, usulan dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh KPU. (ts-02)