tobasatu, Medan | Aksi penjambretan yang dilakukan Zainal Abidin Sihotang (25) benar-benar gila. Bagaimana tidak, sudah nekat menjambret warga asal Sibolga yang kini berdomilisi di Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Zainal malah mengejeknya pula.
Sialnya, aksi Zainal berahir ditangan warga. Dia dipukuli hingga babak belur. Dengan wajah babak belur, diapun diboyong ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Minggu (28/6/2015) di kawasan Jalan Desa Laut Dendang. Saat itu korban, Fauzia (39) dan keponakannya Tri Purnama Sari (20), keduanya warga Jalan M Yakub Lubis, Desa Bandar Khalifah, Percut Sei Tuan, hendak berbelanja kebutuhan lebaran ke Medan Mall.
BACA JUGA:
Saat di lokasi kejadian, sepeda motor Honda vario BK 5582 AEK yang dikendarai kedua korban dipepet oleh Zainal yang tengah menunggangi sepeda motor Honda Supra X BK 2569 JAD. Kemudian Zainal merampas dompet yang berada digenggaman Fauzia. Berhasil dengan itu, Zainal langsung melarikan diri, anehnya pelaku sempat-sempatnya menoleh ke belakang dan mengejek korbannya.
Kesal dengan ulah Zainal, Tri Purnama Sari langsung mempercepat laju kretanya untuk mengejar pelaku. Sambil berteriak rampok, kedua wanita ini terus mengejar Zainal. Hasilnya tak sia-sia. Satu Km dari lokasi penjambretan, Zainal berhasil dihadang warga. Tak pelak, diapun langsung dihakimi hingga bonyok.
“Kesal kali kami dengan kelakukannya, sudah menjambret kok malah mengejek pula. Untungnya dia tidak mati dipukuli warga sekitar,” ujar korban saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan.
Sementara pelaku, saat ditanyai mengaku nekat menjambret lantara butuh ongkos untuk pulang kampung ke Sibolga.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Luhut Sihombing mengatakan, tersangka dan korban masih dimintai keterangannya. (ts-05)