tobasatu, Tanah Karo | Minggu (28/6/2015), Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan mengunjungi pengungsi dampak erupsi Sinabung. Kunjungan ini juga berkaitan dengan rangka kunjungan kerja ke Karo untuk percepatan penanganan erupsi Gunung Sinabung dan mengunjungi posko pengungsian.
“Kunjungan ke Karo ini bukan dalam rangka pencitraan. Presiden sangat serius dalam menangani masalah Sinabung. Bahkan Presiden akan langsung datang ke Karo untuk melihat secara langsung finalisasi apa yang sudah dilakukan pemerintah secara terpadu untuk Sinabung. Direncanakan Agustus ini Presiden Jokowi akan datang kembali ke Karo,” ujar Luhut.
BACA JUGA:
Lebih lanjut disampaikan Luhut, akan dibentuk satgas yang dipimpin perwira TNI dan dibantu oleh Angkatan Darat (AD) untuk menyelesaikan masalah relokasi pengungsi dalam waktu dekat ini. Dalam satgas tersebut akan ada perwakilan dari instansi terkait. Apa yang sudah dibahas sebelumnya di Jakarta, akan segera diselesaikan sesegera mungkin. Terkait pendanaan, akan terpusat ke satgas tersebut.
Untuk itu diminta kepada Pangdam agar segera bekerja menyiapkan segala sesuatunya. Demikian juga dengan Kapoldasu juga agar berpartisipasi untuk memastikan segala dapat berjalan dengan baik. Kepada Surono selaku Kepala Badan Geologi juga harus terus mengupdate data terbaru mengenai Sinabung, sehingga Presiden dapat mengetahui perkembangan terbaru.
Untuk anak-anak sekolah dan yang sedang kuliah, tidak akan putus kuliah. Pemerintah akan memverifikasi dan memberikan bantuan penuh karena anggaran untuk pendidikan sudah disediakan. Terkait masalah lahan pertanian, Luhut mengatakan, untuk pengungsi yang akan direlokasi ke Siosar, pemerintah juga akan mengambil alih 6.000 hektar lahan dan sebagian dari lahan ini akan disiapkan untuk lahan pertanian para pengungsi.
“Bapak Bupati tolong hati-hati, jangan menyimpang dari garis-garis yang diberikan Bapak Presiden,” pintanya. Pantauan tobasatu.com, Luhut Panjaitan didampingi Sekretariat Kabinet (Seskab) Andi Wijajanto dan rombongan diterima Bupati Karo Terkelin Brahmana SH beserta jajarannya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Geologi DR. Surono dan jajarannya, Perwakilan BNPB, Pangdam I/BB, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Danrem 023/KS, Dandim 0205/TK beserta jajarannya, Wakapoldasu Brigjen Pol Ilham Salahudin, Kapolres Tanah Karo beserta jajarannya dan undangan lainnya.
Sementara itu, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH dalam laporannya menyatakan erupsi Gunung Sinabung membawa empat dampak yaitu debu vulkanik yang mengenai pengungsi dan lahan pertanian, adanya pengungsi di posko-posko pengungsian di kota Kabanjahe dan sekitarnya, lahan pertanian yang berada dibawah radius 7 km yang terkena erupsi Gunung Sinabung dan lahan relokasi pengungsi yang masih dalam proses. (ts-10)