DuniaHeadline

Makhluk Laut Raksasa ‘Berparuh’ dan Berambut Bingungkan Ilmuwan

11
×

Makhluk Laut Raksasa ‘Berparuh’ dan Berambut Bingungkan Ilmuwan

Share this article

tobasatu | Temuan makhluk laut raksasa yang terdampar di timur Rusia bikin ilmuwan kebingungan. Sebab, sisa makhluk laut raksasa berbentuk burung –karena memiliki ‘paruh’ dan bulu di ekornya belum bisa diidentifikasi oleh ilmuwan.

Ada sebagian dugaan kalau mahluk tersebut adalah mahluk prasejarah yang menjadi ‘mutan.’ Walaupun memiliki kesamaan dengan lumba-lumba, tetapi ukurannya dua kali lebih besar dari ukuran manusia.

Mahluk aneh ini ditemukan di pantai dekat Bandara Shakhtersk di Pulau Sakhalin–tempat ini lebih dekat ke Amerika Serikat daripada Moskow. Bangkai dari mahluk ini masih berlumuran darah, dan beberapa bagian robek terpisah dari tulangnya.

Gambar yang dirilis oleh situs Siberian Times, dengan jelas menunjukkan apa yang tampak seperti rambut panjang dan tebal, yang menyelimuti sisa-sisa makhluk tersebut, sehingga karakteristiknya telah membingungkan ahli biologi kelautan.

Nikolay Kim dari Lembaga Penelitian Perikanan dan Kelautan di Sakhalin mengatakan, jika ia percaya mahluk ini adalah lumba-lumba dengan ukuran yang sangat besar.

“Dari karakteristik kulit, itu adalah spesies langka. Saya ragu bahwa mahluk ini hidup di perairan kita. Kemungkinan besar, hewan itu dibawa oleh arus hangat,” kata Kim.

Ia sangat yakin jika spesies ini adalah semacam lumba-lumba. Namun, karena memiliki bulu, maka ini tidak biasa. Di mana lumba-lumba tidak memiliki bulu.

Foto-foto bangkai ini telah menghebohkan media sosial di Rusia, dan banyak penduduk lokal berspekulasi tentang hewan tersebut.

Beberapa mengklaim jika mahluk tersebut menyerupai lumba-lumba Sungai Gangga, yang biasanya ditemukan di daerah air tawar dari India, Pakistan, Nepal dan Bangladesh.

Dengan punuk kecil berbentuk segitiga bukan sirip di punggungnya, dan warna coklat, lumba-lumba Gangga memang berbeda dari spesies lumba-lumba pada umumnya.

Namun, yang terpenting, mereka tidak memiliki bulu dan hanya tumbuh sekitar 2,4 meter panjangnya–jauh lebih kecil dari bangkai terdampar di pantai Rusia.

Ada sekitar 40 spesies perbedaan lumba-lumba di dunia dan yang terbesar adalah jenis Orca, yang dapat tumbuh hingga 10 meter dan lebih dikenal sebagai paus pembunuh.

Menurut taman laut yang terkenal, Sea World, lumba-lumba lahir dengan rambut pendek, tapi sedikit demi sedikit akan menghilang.

Profesor David Smith, Profesor Biologi Laut di Essex University, mengatakan bahwa, meskipun lumba-lumba lahir dengan folikel rambut, namun yang seperti ini hidup di alam liar dalam waktu yang lama itu tidak mungkin.”

Ada juga kemungkinan, jikamahluk tersebut sebenarnya menjadi spesimen yang diawetkan di dalam es dari jaman prasejarah, dan mencairnya es membuat mahluk tersebut terdampar. Namun hingga kini, belum ada penjelasan lebih baik lagi. (ts-04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.