tobasatu, Medan|Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara memberikan tujuh rekomendasi terkait pembakaran masjid di Tolikara, Papua, Rabu (22/7/2015).
Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak menjelaskan ketujuh rekomendasi tersebut yakni, pertama seluruh organisasi masyarakat dan majelis agama Sumatera Utara mengutuk keras dan meminta aparat keamanan menyelidiki kasus di Tolikara secara tuntas.
Kedua, meminta pemerintah pusat mewaspadai pemerintah daerah yang mengeluarkan peraturan yang mendeskriditkan satu agama dan etnis tertentu. Ketiga, pemerintah harus mewaspadai pihak-pihak yang ingin memecah belah. Menindak tegas pihak-pihak yang ingin memerdekakan diri dari Negara Kesatuan Republik.Indonesia (NKRI). Keempat, masyarakat Sumatera Utara tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas. Kelima, meminta agar pemerintah merekomendasi ulang keberadaan Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) di Tolikara, Papua.
Keenam, negara harus adil dan jangan sampai ada.pembiaran yang memicu konflik agama. Ketujuh, FKUB akan menggelar pertemuan dua kali sebulan untuk mengetahui adanya potensi perpecahan.
Tujuh rekomendasi ini disampaikan pada acara silaturahmi Forum Kordinasi Pimpinan Daerag (Fokorpimda) Sumut bersama ormas-ormas Sumut dan majelis-majelis agama Sumut dalam rangka menjaga dan memelihara Sumut damai dan kondusif. Acara digelar di Medan Club, Jl RA Kartini Medan. Hadir pada acara ini Wagubsu T Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Eko S dan tamu undangan lainnya. (ts-04)
