AKP Martualesi Sitepu, Melayani Masyarakat dengan Setulus Hati

4406

tobasatu, Medan | Senyum ramah menyambut ketika tobasatu.com, menemui Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Martualesi Sitepu SH MH. Ia pun mulai bercerita karirnya di kepolisian, salah satunya keberhasilan mengungkap pelaku pembunuhan mertua Kepala Polisi Derah Sumatera Utara (Kapoldasu), kala itu dijabat  Irjen Purn dr Hadiman SH.

Martualesi Sitepu, mengawali karirnya di kepolisian pada tahun 1997/1998 melalui jalur Secaba PK Polri. Ia sendiri sudah bercita-cita menjadi polisi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). “Sejak kecil saya sudah sangat ingin menjadi seorang polisi. Saya ingin melayani masyarakat dengan setulus hati,” ungkap pria kelahiran Kampung Karo, Sidikalang, 21 Februari 1976 silam ini.

Setelah lulus, anak ke 5 dari 9 bersaudara ini ditempatkan di Satuan Shabara Polda Sumut. Tahun 2002 ia bergabung si Satuan Reskrim Polresta Medan. Untuk mencapai kedudukan seperti saat ini, bukan hal gampang bagi Martualesi, jatuh bangun sudah dialaminya. Berbekal keyakinan serta niat tulus membantu sesama, membuatnya mampu mendapat segudang prestasi.

“Setiap hari saya bangun komunikasi dan kerjasama, semua akan tertanggulangi jika kita berniat tulus untuk membantu. Syukur, semua halangan dapat dilalui,” katanya. Segudang prestasi diraihnya, Sejumlah kasus menonjol berhasil diungkapnya, begitupun ia tak cepat puas, sebab memilih sebagai polisi sebutnya sama dengan mengabdikan diri kepada masyarakat. “Jangan pernah letih untuk memberikan yang terbaik, semua itu juga harus dibarengi dengan kerja keras doa,” ungkap suami dari Notaris Adelina Lestari Ginting dan ayah  dari Marlinoa Haganta Sitepu ini.

Pada tahun 2008 Martulesi berhasil lulus di pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa)  Polri Reg. XXXV TA,setelah lulus ia ditempatkan sebagai Paint Jahtanras Ditreakrimum Poldasu. Setahun kemudian, Martualesi dipindahkan sebagai Panit VC Ditreskrimum Poldasu, Dan pada tahun 2011 ia menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Biru-Biru, Polres Deliserdang.

Mampu menguak sejumlah kasus, tujuh bulan kemudian, ia dipercayakan sebagai Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis, Polres Deli Serdang. Setahun kemudian, Martualesi menjabat Kanit Reskrim Polsek Ranking Morawa, Polres Deliserdang. Di Polsek Tanjung Morawa, perwira yang dikenal low profil ini hanya menjabat selama tiga bulan.

Selanjutnua Martualeai kembali.ke Polresta Medan, ia dipercayakan menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Delitua. Di sini, namanya semakin berkibar, hampir 80 persen kasus-kasus menonjol seperi begal, narkoba, curat, curanmor, dan kejahatan keras lainnya, termasuk pembunuhan berhasil diungkap. Martualesi menjabat , 2 tahun 3 bulan di Polsek Delitua dan ia kembali dipercayakan menjabat Kanit Reskrim Polsek Medan Kota. Di polsek ini, segudang tugas berat pun sudah menantinya.

“Tetap yakin dan mengutamakan kebersamaan, tugas yang berat akan terasa ringan,” katanya. Ia juga mengungkapkan, pers sebagai mitra kerja yang ikut mendukung keberhasilan Polri  sekaligus melakukan pengawasan dalam kinerja Polri.

“Sumut merupakan daerah kelahiran saya dengan masyarakatnya yang multi etnis, agama, golongan dan kelompok. Dari itu jabatan sebagai Kanit Reskrim yang dipercayakan  merupakan tugas penting dan tanggung jawab yang besar. keberhasilan, menjadi bukti pengabdian, “tukasnya. (ts-05)