BolaHeadline

Ayam Kinantan Kuasai Grup A

15
×

Ayam Kinantan Kuasai Grup A

Share this article
PSMS Medan lolos kebabak 8 besar Piala Kemerdekaan.(fhoto int)

tobasatu, Medan | Target PSMS untuk menjuarai grup A dan lolos kebabak 8 berikutnya terwujud. Langkah tim berjuluk Ayam Kinantan ini mulus setelah mengalahkan PS Kwarta dengan gol tunggal yang dicetak Suhandi di Stadion Teladan Medan, Kamis (27/8) di Stadion Teladan Medan.

Tambahan tiga angka membuat PSMS menjuarai grup A dengan mengantongi poin 11 dari 3 kali menang dan satu kali seri, sementara PS Kwarta harus puas di peringkat empat dengan poin 6 dari sekali menang 2 kali seri dan dua kali kalah.

Pada laga tersebut, PSMS tampil dengan beban harus menang. Kondisi ini membuat Legimin Rahardko dkk tidak bisa bermain lepas. Kesalahan-kesalahan mendasarpun tak terhindarkan, seperti passing, kontrol dan menendang bola tidak kena sering terjadi di sepanjang pertandingan. Meski demikian, beberapa peluang mampu diciptakan skuad PSMS.

Sebut saja gol berkelas Suhandi di menit 47. Umpan mendatar dari Erwin Ramdani dari sisi kanan pertahanan PS Kwarta disambut Suhandi yang berdiri di mulut gawang lawan. Dengan sekali kontrol sambil berbalik badan dia melepaskan tembakan dengan kaki kiri yang mengoyak jala gawang PS Kwarta.

Gol tersebut praktis menambah rasa percaya diri pasukan Suharto AD. Namun, PS Kwarta tampil tidak tanpa perlawanan. Tim yang diarsiteki Lilik Suheri itu mampu mengimbangi tipikal permainan PSMS. Hingga pertandingan usai skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan PSMS.

Usai pertandingan, Asisten pelatih PSMS Edy Syahputra kepada awak media mengakui, Legimin dkk tampil tegang, akibat tuntutan harus menang. “Para pemain menyikapi target harus menang dengan beban berat, tidak bermain santai dan lepas,” kata Edy.

Pun demikian, Edy memberikan apresiasi kepada pemain PSMS yang tampil dengan motivasi tinggi meskipun dari segi stamina sudah mulai drop akibat 5 kali pertandingan yang cukup melelahkan di grup A.

Ditanya mengenai persiapan di babak 8 besar, Edy mengatakan akan tetap fokus melakukan pembenahan di berbagai lini yang dianggap masih lemah. “Kita ditergetkan untuk menjadi nomor satu di Piala Kemerdekaan, tapi itu tidak menjadi beban. Kami akan berusaha melewatinya secara step by step,”kata Edy.

Sementara, Asisten pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi mengakui keunggulan PSMS yang tampil dengan ciri khasnya, penuh motivasi. “Dari dulu memang PSMS main dengan motivasi tinggi, jadi kami tidak heran mereka bisa menang,” kata Slamet.(ts-01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.