tobasatu.com, Medan | Aksi perampokan di Kota Medan kian merajalela. Kali ini korbannya seorang guru Sekolah Dasar (SD), Menu Herawati (46), warga Jalan Gaharu, Asrama Singgasana III, No K-154, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara.
Menu Herawati harus dilarikan ke RSU dr Pirngadi Medan, karena kritis saat berupaya mempertahankan tas nya yang hendak dirampas perampok, Selasa (1/9/2015).
BACA JUGA:
Informasi dihimpun, korban merupakan seorang guru di SD Muhammadiyah 6 yang berada di Jalan Aksara, Kecamatan Percut Sei Tuan, sekitar jam 05.30 WIB pagi, saat hendak berangkat kerja. Saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Universitas Sisimangaraja, korban dirampok oleh dua pria berbadan tegap mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Menurut seorang parbetor yang tak ingin menyebutkan namanya, mengatakan, dirinya yang sering mangkal di dekat RSU dr Pirngadi Medan, melihat tas korban hendak dirampas oleh kedua perampok tersebut. Korban yang tak mau barangnya diambil, lantas sambil berteriak mencoba berusaha mempertahankan miliknya, kedua pelaku yang kesal kemudian menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Petugas kepolisian sempat mengejar para pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Aksara, namun kehilangan jejak. Petugas pun kembali ke lokasi, dan langsung melarikan korban ke rumah sakit.
“Mungkin pelakunya melihat ada polisi, jadi orang itu lari ke arah Aksara, mungkin polisi kehilangan jejak, makanya polisi itu balik lagi, mereka pun yang mengantarkan ibuk itu ke Pirngadi,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Siti (35) adik kandung korban, warga Jalan Gatot Subroto, kakaknya yang masih belum sadarkan diri tersebut memang sering berangkat kerja pada pagi hari.
“Kakakku pergi kerja ya memang jam segitu, kalau gak jam setengah 6 ya jam 6 pagi, belum bisa diajak ngomong karena masih belum sadar,” ungkapnya saat menemani kakaknya di Ruang IGD RSU dr Pirngadi Medan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka pada wajah sebelah kiri, geger otak ringan, serta bahu sebelah kiri patah.
Sementara itu Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Korban masih di rumah sakit, korban tidak ada kehilangan, namun mengalami luka serius,” ungkap Alex.(ts-05)