Bulog Mart Siap Tampung Hasil Panen Tani

1054

tobasatu.com, Medan | Bulog Mart Sumatera Utara menyatakan kesiapannya menampung sembilan jenis holtikultura dan buah-buahan yang akan mendapatkan sertifikat dari Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara pada tahun 2016 mendatang yakni diantaranya sawi, jambu, wortel, kucai, jeruk dan sebagainya.

Area Manager Bulog Mart Medan Erlinawita Rambe ketika dikonfirmasi Rabu (7/10), menyatakan bahwa bulog mart atau toko tani Indonesia di Sumut salah satu tujuannya untuk percepatan swasembada pangan dan juga sebagai program dalam rangka membantu para petani disaat harga anjlok dalam memasuki panen raya.

“Rencananya kita memang akan ada kerjasama untuk membuka outletnya. Sekarang ini kita sedang mempersiapkan agar rencana tahun 2016 bisa segera dijalankan. Adapun rencana tempat outlet adalah di pasar yg merupakan tempat pencatatan dan daerah pemukiman padat penduduk,”kata Nurjannah.

Bulog mart atau Toko Tani Indonesia dilaksanakan dalam rangka untuk  membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pangan pokok dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau. Sehingga para petani dapat menikmati hasil panennya dengan harga yang tidak anjlok dimana selama ini masih terjadi harga yang tidak stabil. Sehingga menrugikan para petani.

“Mari kita dukung agar petani lebih sejahtera lagi kedepannya,”ujarnya.

Sementara menurut ekonom Gunawan Benjamin mengatakan bahwa sepenuhnya mendukung sertifikasi yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan SUMUT (BKP SUMUT). Sertifikasi ini akan menambah daya saing produk pangan. Dan tentunya sertifikasi ini akan lebih banyak memberikan manfaat, karena ada standar yang harus dipenuhi dalam satu produk pangan tersebut.

“Secara keseluruhan, sertifikasi ini akan lebih banyak keunggulan yang kompetitif bagi produk pangan kita jika dihadapkan pada barang-barang sama yang diimpor. Namun, sertifikasi ini sebaiknya juga diarahkan agar masyarakat kita mau mengkonsumsi bahan pangan segar yang mutunya memiliki standar,”ujarnya.

BACA JUGA  2016, Bursa Saham Diprediksi Jalan di Tempat

Jangan hanya masyarakat kelas tertentu yang bisa menjangkau bahan pangan yang tersertifikasi tersebut. Namun lebih dari itu masyarakat lain juga memiliki kesempatan yang sama untuk mengkonsumsi bahan pangan yang sama dan tersertifikasi. Dan yang tak kalah penting adalah, masyarakat kita sebaiknya juga diajarkan mengkonsumsi barang yang memiiki standar tersebut.

“Dan jika memang masih bekerjasama dengan Bulog Mart sebagai salah satu penjual, saya pikir nantinya kegiatan sertifikasi ini juga mampu menjangkau pasar tradisional. Selain itu kita mengharapkan petani yang ikut program ini dilindungi. Mulai dari pembinaan, pembiayaan, hingga jaminan pembelian,”katanya.

Sertifikasi ini harus dioptimalkan dengan mengedukasi baik dari sisi petani, pedagang hingga konsumen. (ts-mnl)