tobasatu | Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami penguatan ke level Rp13.300 per USD, Kamis (15/10/2015) pagi. Angka tersebut dianggap belum merupakan nilai Rupiah yang sebenarnya.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, nilai tukar Rupiah memang sudah melemah cukup dalam. Tercatat, pelemahan drastis Rupiah sempat menembus angka Rp14.700 per USD.
BACA JUGA:
“Sebenarnya ini belum nilai Rupiah kita. Ini sudah bablas selama beberapa bulan ini,” kata dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Menurutnya, pelemahan Rupiah terjadi akibat banyaknya spekulasi. Terlebih ada isu kenaikan suku bunga AS sebelumnya.
“Karena sudah spekulasi macam-macam. Euforia, histeria, pokoknya sudah enggak karu-karuan. Kemudian dia sedang menuju balik pelan-pelan,” katanya.
Meski demikian, Darmin enggan membeberkan nilai Rupiah yang seharusnya. Pasalnya, hal itu merupakan wewenang Bank Indonesia (BI).
“Mestinya kalian tanya BI. Mereka yang mustinya ngitung. Saya tahu berapa, tapi jangan dibilang dulu,” tandas dia. (ts-04)