Terjaring Razia Preman, Pencuri Ketahuan Kantongi Identitas Orang Lain

3 views
Pelaku pencurian yang mengantongi identitas orang lain diapit petugas Polsek Medan Kota. (foto : tobasatu.com/Chandra Sembiring)

tobasatu.com, Medan | Seorang pelaku perampokan, Minggu (18/10/2015) diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota. Pelaku yang diketahui bernama Abdul Hamid Pardede alias Moris (45), warga Jalan Kalianda, Kecamatan Medan Kota, diamankan petugas Polsek Medan Kota saat menggelar razia preman di Jalan Pandu/ simpang Jalan Sutomo.

Saat diperiksa petugas, dari saku cela pria itu polisi menemukan identitas orang lain. Dia diamankan karena menjadi juru parkir ilegal tanpa tanda pengenal. Guna pemeriksaan atas identitas bukan miliknya, polisi lantas menggiring pelaku ke Polsek Medan Kota.

“Yang bersangkutan kita amankan dalam razia preman. Saat kita periksa, ditemukan dari sakunya identitas orang lain,” sebut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung melalui Kepala Unit (Kanit) Reskrim, AKP Martualesi Sitepu.

Dimana kartu kartu identitas yang disita, 1 lembar KTP atas nama Fitri Junimar, 1 lembar SIM A atas nama Fitri Junimar, 1 lembar SIM C atas nama Fitri Junimar, 1 kartu asuransi Prudensial atas nama Fitri Junimar, 1 kartu asuransi Prudensial atas nama Iqbal Pardomuan, 1 kartu RS Sloan Hospital atas nama Fitri Junimar, 1 lembar STNK sepeda motor BK 2459 AFM atas nama Faustina Yafar, 1 lembar SIM C atas nama Anwar Yafar, 1 lembar SIM B1 atas nama Anwar Yafar, 1 lembar KTP atas nama Anwar Yafar, 1 lembar kartu berobat atas nama Anwar Yafar, 1 lembar KTP atas nama Anwar Yafar.

Petugas kemudian menyelidiki nama-nama para pemilik kartu identitas tersebut, hasilnya Fitri Junimar ternyata merupakan korban pencurian pada Rabu (14/10/2015) di rumah makan Bukit Tinggi, Jalan Brigjend Katamso.

Sementara Anwar Yaraf (69) warga Jalan Pemuda Baru No.5N merupakan korban perampokan. Ia dirampok oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor pada tanggal 11 Oktober 2015 yang terjadi di Jakan Pemuda Baru.

Saat dihadapkan kepada pelaku, Anwar membenarkan dan menyebut bahwa Abdul adalah pria yang merampoknya saat itu. Sayangnya Anwar tidak membuat laporan karena faktor usia dan tidak mau direpotkan. (ts-05)