tobasatu.com | Masjid Raya Sultan Riau berada di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Masjid ini sudah berdiri sejak 200 tahun lalu, yang sejarahnya dibuat dari putih telur.
Tidak sulit untuk menemukan masjid ini, hanya butuh 15 menit dari Tanking Pinang. Pulau Penyengat adalah hal wajib yang harus dikunjungi ketika berada di Kepulauan Riau apalagi untuk traveler Muslim.
Sepertinya sama saja dengan mesjid pada umumnya. Tunggu dulu, keunikan mesjid ini ada pada sejarahnya. Dibangun tahun 1803 dengan luas mesjid 18 x 20 meter, bahan baku utama dari mesjid ini adalah putih telur!
Wow, berapa banyak putih telur yang habis untuk mesjid semegah ini? terlihat sepele namun mesjid ini telah berdiri lebih dari 200 tahun. Dan yang cukup membanggakan, mesjid ini telah didaftarkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu warisan dunia.
Cukup berjalan kaki sekitar 300 meter setelah tiba di pelabihan, dan kita pun akan melihat mesjid ini. Bagi yang beragama Islam adalah wajib untuk beribadah di masjid ini. Walaupun cuaca sangat terik, namun di lingkungan masjid terasa sangat sejuk.
Di pelataran masjid terdapat 2 buah gazebo yang dapat kita gunakan untuk beristirahat. Tidak lupa untuk memasuki lingkungan masjid kita wajib melepas alas kaki kita di pintu masuk. (ts-05)
