tobasatu, Casole D’Elsa | Pembalap Pramac Ducati Danilo Petrucci yang mengakhiri musim di 10 besar dengan 113 angka merasa bangga karena mampu membuntuti Valentino Rossi.
MotoGP 2015 merupaka musim terbaik bagi Petrucci. Meski sempat terpuruk di musim lalu, tapi pembalap Italia ini mengalami perkembangan pesat. Namun yang membuatnya paling bangga karena mampu kejar-kejaran dengan Valentino Rossi di Silverstone sebelum mengklaim finis kedua.
“Di trek basah Silverstone, saya mengklaim podium kedua tepat di belakang Valentino Rossi. Kemudian di Sepang, Malaysia, alasannya sederhana, karena itu adalah salah satu trek tersulit, tapi saya bisa mengatasinya dengan baik. Ini membantu perkembangan saya,” ujar Petrucci, seperti dimuat Tuttomotoriweb, Senin (16/11/2015).
Kini Petrucci sedang menatap musim depan dengan antusias setelah mengikuti tes Valencia. Dalam beberapa pekan ke depan, pembalap berusia 25 tahun ini akan kembali mengaspal untuk tes privat. Dia juga ingin menurunkan berat badan agar lebih mudah bermanuver di atas motor.(ts)
