tobasatu.com, Medan | Maling satu ini memang nekat betul. Disaat orang tengah bersedih ditinggal mati keluarga, ia malah pura-pura melayat dan mencuri uang takziah yang terkumpul di baskom bertutup kain.
Pristiwa itu terjadi di kediaman Rahmad (42), warga Jalan Utomo, Lorong Sahabat, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Senin (16/11/2015).
BACA JUGA:
Kala itu, Rahmat baru saja ditinggal istri tercintanya, Jum (39). Seusai acara pemakaman, suasana rumah duka mendadak heboh. Pasalnya, uang takziah dari para pelayat dicuri.
“Iya, uang takziahnya diambil orang. Ya sudahlah, saya ikhlaskan saja. Biar Allah yang membalasnya,” sebut Rahmat kepada wartawan.
Diungkapkan seorang pelayat, Lili, kejadian itu berlangsung saat semua orang sedang sibuk. Bahkan, dia mengaku sempat melihat si pencuri tersebut.
“Tadi ya aku tahu orangnya yang ngambil uang di baskom itu, awalnya saya mengira kalau dia keluarga korban. Ya saya biarkan saja, tapi anehnya kok dia (pencuri) itu, sehabis ngambil uang di baskom enggak masuk ke rumah duka, tapi malah keluar menuju jalan besar,” tuturnya.
Lili juga mengaku, sempat memperhatikan ciri-ciri si pencuri itu. Dia menyebutkan, si pencuri uang takziah itu sudah tua dan berperawakan kecil.
“Jadi pas dia masukan tangan ke baskom tempat uang takziah itu, dia membelakangi saya. Jadi enggak terlihat jelas mukanya. Namun pas dia jalan setelah ngambil uang itu, saya melihat wajahnya dari samping itu, kayaknya sudah tua. Orangnya kecil-kecil gitu,” imbuhnya lagi.
Cerita itu, tak pelak membuat para pentakziah yang masih di seputaran rumah duka, marah dan mengumpat.
“Kurang ajar itu orang ya, sudah tahu uang orang meninggal di dalam baskom pun masih diambil juga. Biar saja kualat dia nanti, walau enggak dapat orangnya, Tuhan kan maha melihat,” ucap Irma, salah seorang warga sekitar. (ts-05)