tobasatu.com, Belawan | Kapal Patroli Bea dan Cukai dengan nomor lambung BC 7003, tenggelam di kawasan lampu satu perairan Belawan, Kamis (19/11/2015) petang.
Dalam peristiwa tersebut, 17 ABK (anak buah kapal) BC 7003, serta sejumlah peralatan kapal diantaranya alat komunikasi maupun senjata api, berhasil diselamatkan Kapal Perang KRI Cut Nyak Dien- 375.
Ketika peristiwa ini ingin diikonfirmasikan kepada aparat Bea dan Cukai di Belawan melalui telepon selulernya tak satupun yang bersedia memberikan keterangan, malah ketika awak media ini menghubungi salah seorang pejabat Bea dan Cukai melalui telepon selulernya, malah tidak aktif.
Keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber di Pelabuhan Belawan, Kamis petang menyebutkan, peristiwa tenggelamnya kapal patroli BC 7003 tersebut, berawal ketika kapal BC 9002 sedang melakukan patroli di kawasan perairan Belawan.
Tiba-tiba kapal menabrak benda keras yang diduga kuat bangkai kapal yang sudah lama tenggelam di kawasan lampu satu perairan Belawan tersebut. Namun ketika Kapal Patroli BC 7003 yang datang ingin membantu, malah kapal ini juga menabrak bangkai kapal di lokasi tersebut hingga tenggelam.
Komandan Kapal Perang KRI Cut Nyak Dien 375, Letkol Laut (P) Fajar Tri Roadi kepada wartawan di dermaga Mako Pangkalan Utama TNI AL-I di Belawan mengatakan, ketika KRI Cut Nyak Dien 375 sedang melakukan patroli di perairan Belawan, tiba-tiba menerima sinyal dies tress adanya kapal yang meminta bantuan.
“Setelah kami plot adanya kapal meminta pertolongan, yang sedang mengalami kebocoran, setiba di lokasi kami melakukan pertolongan dan menyelamatkan 17 anak buah kapal beserta alat-alat komunikasinya,” tutur Fajar.
Namun Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 ini tidak bersedia menyebutkan instansi pemilik kapalnya, Komandan KRI Cut Nyak Dien hanya mengatakan, yang tenggelam tersebut adalah kapal patroli milik instansi pemerintah.(ts – 14)
