tobasatu.com, Medan | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengusulkan anggaran sebesar Rp24 miliar untuk Bank Sumut. Usulan tersebut tercantum dalam draft APBD Sumut TA 2016, yang dibacakan Sekda Provu Hasban Ritonga, dalam rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (30/11/2015).
Menurut Sekda, penambahan modal Rp24 miliar untuk Bank Sumut diharapkan dapat meningkatkan kinerja bank milik Pemprovsu tersebut.
Dalam laporannya yang dibacakan dihadapan rapat paripurna, Sekda juga menyebutkan selain untuk meningkatkan kinerja Bank Sumut, pemerintah juga memiliki pertimbangan lain dalam memberikan penyertaan modal tersebut diantaranya memperkuat struktur permodalan Bank Sumut guna meningkatkan kinerja dalam menjalankan usaha.
Kemudian, untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas pemanfaatan sumber daya yang ada dalam rangka peningkatan ekonomi daerah.
“Selain itu, penyertaan modal tersebut juga untuk meningkatkan PAD dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Hasban.
Penambahan penyertaan modal tersebut bersumber dari penerusan dana hibah program dana keuangan mikro (Microfinance Innovation Fund/MIF) yang merupakan bagian dari program bantuan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) untuk rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh dan Kepulauan Nias.
Dana itu ditempatkan sebagai penyertaan modal dari Pemprov Sumut kepada Bank Sumut untuk memperluas usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah. (ts-02)
