tobasatu.com, Siantar | Hujan deras yang terjadi, Rabu (2/12/2015) dini hari tadi membuat Kota Siantar banjir bandang. Akibat derasnya arus air yang datang, 15 unit bangunan rumah milik warga pun berantakan terseret arus.
Bahkan banjir bandang membuat 18 ekor buaya milik Taman Hewan Siantar menyasar ke pemukiman warga. Jelas hal ini membuat masyarakat Siantar ketakutan. Apalagi hewan-hewan buas itu masih belum sepenuhnya diamankan.
BACA JUGA:
“Informasi yang kita dapat ada 18 ekor buaya yang hilang,” terang Kepala Badan Penangulangan Bencana Kota Siantar, Daniel Siregar, Rabu (2/12/2015) kepada wartawan. Ia pun mengatakan pihaknya tengah bersiaga dan mencari hewan melata itu.
Sementara itu, petugas kepolisian yang sebelumnya membantu korban banjir bandang langsung membagi tugas. Sebahagian membantu warga dan ada yang langsung menuju Taman Hewan Siantar untuk mencari buaya yang sudah menyasar ke pemukiman warga.
“Satu sudah ketemu tadi bang. Warga yang menemukan. Inilah kami mau mengamankan buayanya,” kata Daniel lagi.
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Siantar AKBP Dody Darrjanto kepada awak media mengatakan, petugas bersama pihak kebun binatang masih melakukan pencarian hewan buas yang lepas tersebut.
“Akibat derasnya air yang datang membuat sejumlah binatang koleksi taman hewan melarikan diri. Tinggi permukaan dua meter. Beberapa buaya yang sempat lepas dari kandangnya, sudah diamankan kembali,” jelasnya. (ts-05)