tobasatu.com, Medan | Politikus dan tokoh pemuda Karo, Drs Joy Harlim Sinuhaji menghimbau agar proses demokrasi dalam Pilkada Karo 2015 yang akan dilaksanakan secara serentak 9 Desember mendatang, jangan sampai dicederai dengan adanya politik uang.
“Jangan sampai demokrasi dicederai dengan money politic, jika hal ini terjadi ini akan membahayakan demokrasi,” ungkap Joy Harlim dalam pertemuan dengan sejumlah pedagang Pasar Kaget Berastagi, Minggu (6/12/2015) di rumah pemenangan pasangan No 6, Terkelin Brahmana SH-Cory Sebayang, Jalan Veteran, Berastagi.
BACA JUGA:
Kata pria yang akrab disapa Bung Nonink ini, politik uang hanya merusak generasi yang akan datang. Sebab, dimulainya sejak dini politik uang maka mosi ketidak percayaan semakin terbangun. “Jadi saya berharap kita hindari itu,” katanya.
Nonink juga menghimbau dalam perhelatan pesta demokrasi nanti, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Kita sudah tahu kemana arah kita, semoga dengan duduknya calon No 6, perubahan kearah yang lebih baik semakin tampak,” ungkapnya.
Cory Sebayang yang hadir dalam pertemuan itu mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pedagang Pasar Kaget Berastagi yang hadir, terutama kepada Joy Harlim Sinuhaji. “Mohon maaf, kalau calon bupati Terkelin Brahmana tidak dapat hadir bersama kita karena sedang beribadah,” ujar Cory didampingi tokoh petani dan peternak, Dr Petrus Sitepu.
Diungkapkannya, ia akan terus memperhatikan nasib para pedagang Pasar Kaget jika amanat sebagai Bupati dan Wakil Bupati diberikan kepdanya dan Terkelin Brahmana. “Saya akan perhatikan itu, dan Pasar Kaget ini merupakan aset Kota Berastagi sebagai kota wisata, yang artinya kita selalu saling menjaga, terutama masalah kebersihan kota,” ungkapnya.
Tak lupa ia menghimbau kembali, dengan dukungan masyrakat Karo khusunya Kota Berastagi Terkelin-Cory bisa memenangkan Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2015. Untuk itu ia berharap pendukung untuk tetap waspada dengan adanya politik uang menjelang hari pencoblosan. “Kedaulatan adalah milik rakyat jangan nodai dengan money politic,” katanya.
Pilkada Kabupaten Karo diikuti oleh tujuh pasangan calon. Sedangkan pasangan calon nomor urut 6 yaitu Terkelin Brahmana-Cory Sebayang diusung oleh Partai Golkar dan Gerindra. (ts-05)