Bisnis

Ekspor Sumut 9,07 Persen

8
×

Ekspor Sumut 9,07 Persen

Share this article
ilustrasi import Sumut. (tobasatu.com/ist)

tobasatu.com, Medan | Nopember 2015 nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara mengalami penurunan dibandingkan Oktober 2015 yakni dari 668,24 juta dolar AS (Amerika Serikat) menjadi 607,63 juta dolar AS atau turun sebesar 9,07%.

“Jika dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga Nopember 2015 total nilai ekspor  Sumut mencapai 7,08 miliar juta dolar AS menurun 18,50% dibandingkan periode sama tahun lalu,” kata Kepala BPS  Sumut Wien Koesdiatmono, yang ditulis tobasatu.com pada Selasa (5/1/2016).

Ia didampingi Kabid Statistik dan Distribusi Bismark S Sitinjak mengatakan, penurunan nilai ekspor terbesar Nopember 2015 yakni pada berbagai produk ikan dan udang(HS 03) sebesar 6,89 juta dolar AS(25,19%), sedangkan peningkatan nilai ekspor terbesar dari golongan berbagai produk kimia sebesar 13,91 juta dolar AS ( 39,98%).

“Dari negara tujuan ekspor,Tiongkok mencapai angka terbesar yakni 86,20 juta dolar AS disusul Amerika Serikat 77,41 juta dolar AS dan India 69,42 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,35 %),”ujar Wien.

Selanjutnya dikatakan, sepanjang Nopember 2015 sekitar 41,20% barang ekspor dari Sumut dipasarkan ke kawasan Asia di luar Asean.

Negara Tiongkok nilai ekspor sebesar 86,20 juta dolar AS, India 69,42 juta dolar AS,, Jepang 28,32 juta dolar AS,,Pakistan 21,74 juta dolar AS dan Bangladesh 8,92 juta dolar AS merupakan pangsa ekspor terbesar untuk kawasan ini.

Sedangkan Kamboja dan Malaysia untuk kawasan Asean dengan nilai ekspor masing-masing sebesar 24,43 juta dolar AS dan 23,82 jita dolar AS. “Negara utama lainnya termasuk pangsa ekspor besar bagi Sumut yakni Amerika Serikat nilai ekspornya 77,41 juta dolar AS, Belanda 23,84 juta dolar AS dan Rusia sebesar 13,05 juta dolar AS,jelas Wien.

Dia juga mengungkapkan, ada 8 negara tujuan utama mengalami penurunan nilai ekspor dan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Rusia yakni 22,28 juta dolar AS(-63,07%), Malaysia 12,77 juta dolar AS(-34,90%), India 3,93 juta dolar AS,(-5,36%),Jepang 2,56 juta dolar AS(-8,28%),Bangladesh 1,35 juta dolar AS(-13,16%)dan Tiongkok 131 ribu dolar AS(-0,15%).

Di sisi lain,tambahnya, negara tujuan utama meningkat nilai ekspornya yakni Pakistan sebesar 14,76 juta dolar AS(211,60 %),Amerika Serikat 7,58juta dolar AS(10,85%), Belanda 4,77 juta dolar AS(24,98%), dan Kamboja 1,14 juta dolar AS(4,89%). “Jadi secara keseluruhan pada Nopember. 2015, ekspor ke 10 negara tujuan utama mengalami penurunan sebesar 3,77 % dibanding bulan Oktober 2015,ujarnya.

Impor Naik

Sementara itu nilai impor Sumut Nopember 2015 atas dasar CIF(Cost, insurance and Freight) sebesar 368,74 juta dolar. AS atau naik sebesar 1,10 % dibandingkan Oktober 2015 mencapai 364,73 juta dolar AS. Namun,sebutnya,dibandingkan dengan bulan sama tahun sebelumnya, nilai impor menurun sebesar 2,17 %.

Disebutnya, produk mengalami peningkatan nilai impor terbesar yakni golongan gandum sebesar 22,26 juta dolar AS (178,91 %),  sedangkan golongan barang yang menurun nilai impor terbesar yakni benda-benda dari besi dan baja(HS73) yakni 12,23 juta dolar AS(-39,91%).

“Ada 3 negara asal barang impor terbesar pada Nopember 2015 yakni Tiongkok sebesar 85,91 juta dolar dengan perannya mencapai 23,30% dari total impor Sumut, disusul Singapura sebesar 55,00 juta dolar AS(14,91%) dan Malaysoa 25,51 juta dolar AS(6,92%).

Dikatakan, nilai impor Nopember 2015 dibanding impor bulan sebelumnya untuk barang konsumsi naik sebesar 9,67 %, bahan baku penongh naik 7,03% dan  impor barang modal mengalami penurunan sebesar 15,46%. (ts-13)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.