tobasatu.com | Bagi anak muda, hari Kasih Sayang yang sering disebut Valentine’s Day merupakan moment untuk saling berbagi hadiah, lazimnya berupa coklat.
Namun selain memberi dan menerima coklat, ideas42 yakni sebuah organisasi nirlaba terkemuka untuk riset ilmu perilaku, memilih untuk merayakan Valentine’s Day dengan cara yang berbeda, yakni dengan menyoroti kesejahteraan petani kakao, bahan utama untuk membuat coklat.
BACA JUGA:
Menurut Marina Dimova, Wakil Presiden ideas42, konsumsi kakao dunia telah menyentuh lebih dari $101 milliar dollar tahun 2015, dan Indonesia adalah produsen kakao terbesar ketiga di dunia. Namun, sementara permintaan global untuk biji kakao terus meningkat, banyak petani Indonesia tidak memiliki cukup uang adalah kendala utama untuk berinvestasi pada alat dan masukan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao, dan meningkatkan kehidupan keluarga mereka.
“Hari Valentine adalah saat yang tepat untuk menyoroti fakta bahwa dibalik setiap cokelat berbentuk hati ada cerita yang melibatkan masyarakat pedalaman di negara berkembang dan petani yang merasakan manfaat besar dari setiap dollarnya,” tutur Marina Dimova.
Untuk itu, ideas42 bekerja sama dengan Swisscontact (organisasi pembangunan internasional berbasis di Swiss) melaksanakan Program Produksi Kakao Berkelanjutan di Indonesia terhadap 98.000 petani kakao – memanfaatkan ilmu perilaku (behavioral science) untuk merancang intervensi perbankan yang memungkinkan para petani menyisihkan uang untuk menabung demi memenuhi berbagai kebutuhan dan tujuan.
Tujuan dari projek ini adalah untuk membantu petani kakao di Indonesia dalam membuka rekening tabungan dan menggunakannya secara teratur untuk meningkatkan kehidupan keluarga mereka sendiri dan masyarakat.
Manfred Borer, Country Director Swisscontact Indonesia, menekankan pentingnya tabungan dan menambahkan bahwa tabungan adalah cara bagi petani untuk memiliki aset. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk berinvestasi di agri-input, membayar uang sekolah atau dana cadangan yang di gunakan saat darurat.
Pekerjaan ini akan berjalan sampai akhir 2016 dan ideas42 berharap hasilnya dapat diterapkan untuk kelompok dan masyarakat yang masih lerku ditinggakan dari stabilitas keuangan. (ts-09)