Lebih Siap Hadapi Dunia Kerja dengan Program USAID HELM

907
Program USAI HELM membantu mahasiswa lebih siap menyongsong dunia kerja. (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Program USAID Higher Education Leadership and Management (USAID – HELM) mendukung penguatan pusat pengembangan karir yang dimiliki perguruan tinggi, sehingga mampu membimbing mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.

“Salah satu yang dilakukan adalah memberikan pelatihan melalui lokakarya kepada pengelola pusat pengembangan karir milik perguruan tinggi dalam upaya perannya dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa dan industri melalui analisis dan peningkatan mutu,” kata Humas USAID Higher Education Leadership and Management (HELM) Igor Rangga di Medan, Kamis (18/2/2016).

Igor mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan USAID HELM selama ini, banyak lulusan sekolah menengah dan pendidikan tinggi tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri lokal ketika mencari pegawai baru.

Keadaan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai kebutuhan industri, miskinnya pelatihan, selain buruknya pelayanan pengembangan karir dan kurangnya persiapan di kalangan mahasiswa sendiri untuk menghadapi dunia kerja.

Dari survei tersebut, USAID HELM juga melihat bahwa pusat pengembangan karir yang dibangun di lembaga pendidikan tinggi memiliki peran besar dalam mempersiapkan mahasiswa dan alumni untuk memasuki pasar industri.

Keberadaan pusat pengembangan karir itu di kampus tidak hanya membantu mahasiswa dan alumni untuk merencanakan masa depan mereka, tetapi juga meningkatkan permintaan calon mahasiswa untuk belajar di kampus tersebut.

Menurut Igor Rangga, USAID HELM bertujuan untuk memperkuat kinerja sistem pendidikan tinggi di Indonesia, dan bekerja sama erat dengan Ditjen Dikti untuk fokus pada empat bidang pengelolaan pokok, yaitu kepemimpinan umum dan administrasi, pengelolaan keuangan, penjaminan mutu, dan kolaborasi pemangku kepentingan luar.

Bantuan USAID HELM akan meningkatkan mutu pengajaran, penelitian, pelayanan kepada masyarakat (tri-dharma) yang pada saat yang bersamaan juga mendukung tujuan USAID dalam mempersiapkan mahasiswa menuju kesuksesannya dalam belajar dan mencari pekerjaan.

Dengan adanya workshop ini maka pusat pengembangan karir  di kampus-kampuspun diharapkan dapat menyediakan sistem dan alat kerja, baik bagi lembaga mau pun mahasiswa dan alumni, serta menjadikannya wadah yang dinamis dan menarik bagi penggunanya.

USAID Helm adalah proyek lima tahun yang dibiayai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat untuk mendukung pemerintah Indonesia mereformasi pendidikan tinggi. (ts-09)