Reses, Anggota DPRD Sumut Serap Aspirasi Warga Lewat Kepling

1253
Anggota DPRD Sumatera Utara Brilian Moktar saat melakukan reses di Kecamatan Medan Area. (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Anggota DPRD Sumatera Utara Brilian Moktar SE, MM, menyerap keluhan warga Kota Medan, dengan melakukan dialog dengan sejumlah kepala lingkungan (Kepling), yang dikumpulkannya saat melakukan reses di Kecamatan Medan Area, Senin (7/3/2016) malam.

Informasi diperoleh tobasatu.com, Kamis (9/3/2016), Kepling yang hadir dalam pertemuan itu terdapat sekitar orang, yang berasal dari empat kelurahan yakni Kelurahan Sei Rengas, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kelurahan Kota Matsum 1, dan Kelurahan Sukaramai 1.

Menurut Brilian, ia sengaja berdialog langsung dengan kepling agar dapat menghimpun berbagai masalah yang dihadapi masyarakat di daerah masing-masing.

Dalam reses itu, Kepling 1 Kelurahan Sei Rengas Permata, Ermina menyampaikan keluhan tentang keberadaan Jalan Samudera yang rutin mengalami banjir setelah ada pembangunan parit. Kemudian, lampu jalan di lingkungan itu juga sering mengalami mati tanpa diketahui penyebabnya. Warga sudah sering menyampaikan kondisi itu ke Dinas Pertamanan, tetapi tidak pernah ditanggapi.

Warga terpaksa berulang kali mengeluarkan dana sendiri untuk memperbaiki jalan tersebut yang sangat berguna untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

“Terpaksa memanggil tukang lampu dan mengeluarkan uang Rp500 ribu sekali panggil. Sudah berkali-kali seperti itu,” katanya.

Sementara itu, Kepling 1 Kelurahan Sukaramai 1 Junaidi mengeluhkan keberadaan parit yang menjadi pembatas dengan Kelurahan Kota Matsum 1. Keluhan itu muncul karena parit itu sering menimbulkan luapan air. Namun kondisi itu justru sering menimbulkan potensi masalah antara warga yang berbatasan tersebut.

“Kalau tidak sudah kenal dekat, mungkin kami sudah bacok-bacokan,” katanya.

Di lingkungan tersebut juga sering mengalami pemadaman, baik aliran listrik mau pun lampu jalan yang mati sehinga menimbulkan kerawanan kamtibmas.

Kepling 15 Kelurahan Sukaramai 1 Raden Suboni justru mempermasalahkan permohonan perbaikan gang yang terkesan piliha kasih dari Pemko Medan. Pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan gang yang disertai bukti foto tentang kerusakan yang ada. Namun Dinas PU Medan tidak pernah menyahutinya.

Namun anehnya, Dinas PU justru memperbaiki gang lain yang masih bagus. “Karena masih bagus, kerjanya hanya main poles saja, mungkin supaya material yang digunakan sedikit” katanya.

Sedangkan Kepling 2 Kelurahan Sukaramai 1 Sudirman Armadi mengharapkan Brilian Moktar agar membantu mengatasi ranting pohon di Jalan Medan Area Selatan yang sudah menyentuh kabel listrik. Pihaknya sudah berulang kali menyampaikan masalah itu ke Dinas Pertamanan, tetapi tidak ditanggapi. Padahal masalah itu sangat penting karena bisa membahayakan nyawa masyarakat.

Menanggapi masalah itu, Brilian mengharapkan warga untuk memantau lampu jalan yang sering mati karena bisa saja ulah kelompok penjahat yang ingin melakukan kriminalitas. Jika lampu jalan yang rendah, politisi PDI Perjuangan itu berjanji akan mengerahkan timnya untuk mengganti lampu jalan yang mati. Namun kalau lampunya tinggi, akan dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan.

Mengenai banjir yang rutin terjadi di Jalan Samudera, ia akan meminta Pemko Medan untuk mengkaji keberadaan parit tersebut yang seharusnya justru mengurangi potensi banjir. Sedangkan mengenai parit antara dua kelurahan, diharapkan warga untuk bersabar karena mungkin belum terpantau Pemko Medan.  (ts-02)