Headline

Pelaku UMKM Diharapkan Manfaatkan Kemudahan Perizinan

172
×

Pelaku UMKM Diharapkan Manfaatkan Kemudahan Perizinan

Share this article
Kabid Bina Usaha Koperasi Diskop dan UKM Provinsi Sumatera Utara, M Haikal Amal dan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TM) Kabupaten Serdang Bedagai, Radianto saat menjadi pembicara pada seminar yang digelar Forda UKM. (tobasatu.com/T Bobby Lesmana)

tobasatu.com, Pantai Cermin | Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan atas kemudahan akses legalitas usaha di pemerintahan. Setalian dengan itu, pelaku UMKM juga diharapkan dapat meningkatan kapasitas dan kapabalitasnya.

Demikian mengemuka dalam workshop bertajuk “Peningkatan Akses Perizinan dan Daya Saing MEA bagi UKM” yang digelar di Restoran Pondok Bali Lestari, Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (14/4). Acara yang diprakarsai Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) Sumatera Utara, Forda UKM Serdang Bedagai dan Pusat Informasi Pengembangan Bisnis (Pinbis) Indonesia ini menghadirkan dua narasumber : Kabid Bina Usaha Koperasi Diskop dan UKM Provinsi Sumatera Utara, M Haikal Amal dan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TM) Kabupaten Serdang Bedagai, Radianto. Hadir juga 90-an pelaku UKM dari berbagai daerah.

Disebutkan, salah satu upaya pemerintah untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM adalah dengan mempermudah perizinan untuk UMKM di seluruh Indonesia.

“Legalitas usaha penting, karena kemudian akan memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan modal karena sudah legal, lalu akses untuk mendapatkan pendampingan usaha dari pemerintah, dan terakhir ialah kesempatan untuk memperoleh bantuan pemberdayaan dari pemerintah,” kata Kepala KP2TM Kabupaten Serdang Bedagai, Radianto.

Karena itu, Radianto meminta para pelaku UMKM segera mengurus izin tersebut di kecamatan masing-masing supaya menjadi legal dan mendapat berbagai kemudahan.

Sementara itu, Kabid Bina Usaha Koperasi Diskop dan UKM Provinsi Sumatera Utara, M Haikal Amal, berharap agar pelaku UMKM lebih memperkuat dirinya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.

“Peningkatan pengetahuan teknologi, kualitas produk, jaringan pasar dan supplai, adalah kebutuhan yang wajib dipenuhi pelaku usaha dalam era MEA ini,” ujarnya.

Namun, di sisi lain, bagi UKM yang siap menghadapi persaingan, liberalisasi perdagangan menjadi peluang untuk memasarkan produk atau jasa mereka ke negara lain. Karena itu”para pengusaha UKM harus terus meningkatkan daya saing, produktivitas dan mutu produk serta jasa mereka agar mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain,” sebut Haikal.

Menurut Haikal, pengembangan UKM difokuskan pada tiga aspek penting, yakni peningkatan daya saing UKM dari sisi pembiayaan, pengembangan daya saing UKM dalam rangka peningkatan eligibilitas dan kapabilitas daya saing UKM, mendorong pemberdayaan sektor rill dan daya saing UKM.

“Upaya yang sama juga harus dilakukan oleh perbankan dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi UKM untuk berkiprah pada era MEA,” kata Haikal. (ts-02)