Dua Perampok Berbadan Tegap Gasak Ford Everest di Dekat Fly Over Amplas

5 views
Ilustrasi Perampokan. (tobasatu.com).

tobasatu.com, Medan | Dua perampok berbadan tegap menggasak mobil Ford Everest dengan nomor poisi BK 1525 YM warna putih, saat berada di SPBU Medan Amplas dekat Fly Over Amplas, sekitar pukul 19.45 WIB tadi malam, Jumat (15/4/2016). Perampok ini menyaru sebagai petugas dari Bank CIMB Medan.

Korban perampokan adalah Akmala Novikayanti dan H Nazaruddin Pasaribu, yang mengaku sangat shock dan nyaris pingsan karena dipaksa turun dari mobil dan digeret keluar. Kedua perampok langsung merampas kunci mobil dan melarikan mobil tersebut.

Kedua korban perampokan ini diketahui merupakan kerabat dari Ketua Komisi C DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga.

Kepada wartawan di Medan, Sabtu (16/4/2016), Zeira mengatakan, korban perampokan yang masih memiliki hubungan saudara dengannya, ketika kejadian itu baru saja pulang berobat cuci darah, tapi di perjalanan pulang mereka dirampok. Supirnya bernama Bambang dipaksa turun dan digeret keluar dari mobil. Kedua perampok itu langsung merampas kunci mobil.

“Novikayanti  sempat histeris menangis dan menjerit sampai shock. Namun perampok-perampok itu tidak menghiraukan dan terus memaksa orang-orang yang berada di dalam mobil keluar dari mobil,” ujar Zeira.

Disebutkan juga, perampokan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek terdekat yaitu Polsek Patumbak dan petugas kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), tapi sampai di lokasi kejadian, mobil Ford Everest sudah tidak ada lagi dan dibawa kabur perampok.

Namun, pihak Polsek Patumbak bukan menangani pengaduan perampokan tersebut, tapi justru menganjurkan agar korban mengadukan kejadian perampokan ke Polresta Medan.

Terkait hal itu, Zeira Salim Ritonga yang juga politisi PKB itu minta pihak kepolisian untuk mengusut aksi perampokan yang nyaris mencelakai korban akibat shock, bahkan dalam waktu dekat Komisi C DPRD Sumut akan memanggil Management CIMB Niaga untuk mengkonfirmasi mengenai perampasan mobil yang dilakukan pemuda mengaku dari Bank CIMB Niaga.

“Kita ingin tahu kebenarannya, apakah perampokan mobil itu benar dari Bank CIMB Niaga atau benar-benar sindikat perampokan mobil yang sudah mulai berani  terang-terangan merampas hak orang lain,” tegas Zeira. (ts-02)