Mahasiswa Bawa Keranda ke DPRD Sumut

1228
Pemerintah Diminta Kembalikan Fungsi Hutan Konservasi Sibolangit, Mahasiswa Bawa Keranda ke DPRD Sumut

tobasatu.com, Medan | Puluhan massa Mahasiswa Pencinta Alam se-Sumatera Utara (MAPALASU) bersama Masyarakat Peduli Lingkungan menggelar aksi unjukrasa di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (26/5/2016).

Sambil mengusung keranda, mahasiswa menyampaikan keprihatinan atas tragedi banjir bandang di kawasan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang yang menyebabkan 19 mahasiswa yang tengah melakukan wisata di air terjun Dwi Warna tewas karena terseret banjir bandang.

Massa mendesak agar kawasan hutan Sibolangit dikembalikan fungsinya sebagai hutan konservasi.

Dalam aksinya, Irfan Munthe selaku Koordinator Aksi menyatakan, tragedi banjir bandang yang terjadi di air terjun Dwi Warna pada pertengahan Mei lalu bukanlah yang pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya banjir bandang juga pernah terjadi pada Februari tahun 2012, dimana 3 wisatawan terseret air bah di Sungai Lau Mentar, Dusun Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit.

Ketiga korban ditemukan tersangkut di akar pohon tidak jauh dari lokasi para korban mandi. Dan pada tanggal 15 Mei yang lalu, air bah yang bercampur lumpur dan gelondongan kayu meluluhlantakkan kawasan air Terjun Dwi Warna Sibolangit.

Tewasnya puluhan orang di kawasan hutan Sibolangit ini menunjukkan lemahnya fungsi Dinas Kehutanan Sumatera Utara dalam melakukan pelestarian hutan konservasi, yang harusnya dikelola dan dijaga dimana kawasan hutan konservasi diawasi oleh UPT Tahura.

“Karena itu kami minta tutup kawasan wisata air terjun Dwi Warna dan kembalikan fungsi hutan konservasi Sibolangit,” tutur Irfan Munthe.

Mahasiswa juga mendesak agar Camat Sibolangit, Kapolsek Pancur Batu, Dinas Pariwisata Deli Serdang, Kepala UPT Tahura, dan Kadis Kehutan Sumut.

Aksi massa diterima Anggota DPRD Sumut Syah Affandin dan Wagirin Arman.

Anggota dewan menyatakan akan menyampaikan kepada pimpinan dewan terkait usulan agar fungsi kawasan hutan Sibolangit dikembalikan menjadi hutan konservasi.

“Kami sepakat dengan usulan agar kawasan hutan Sibolangit dikembalikan sebagai hutan konservasi. Hal ini akanĀ  kita sampaikan ke pimpinan dewan,” tutur Syah Affandin. (ts-02)