tobasatu.com, Medan | Seorang petugas polisi Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Lauser (BBTNGL) bernama Ali Amran (42), harus dilumpuhkan dengan timah panas setelah terlibat perampokan di sejumlah tempat di Kota Medan, Kamis malam.
Petugas Sat Reskrim yang mengamankan tersangka juga mengamankan satu unit senjata api jenis pistol mitralio tipe SPM A1 dan satu unit sepeda motor Honda Beat.
BACA JUGA:
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto melalui Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal mengatakan, bahwa tersangka ditangkap dari kawasan Jalan Jermal 17 Medan, Kamis (26/5) malam.
“Tersangka ini kita ringkus setelah menindaklanjuti laporan korban atas nama Rendi yang dirampok satu unit mobil Honda HRV di kawasan Tol Haji Anif, pada 1 Mei 2016 lalu,” kata Fahrizal kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskannya bahwa tersangka terpaksa melumpuhkan dengan timah panas, dikarenakan melawan saat diringkus.
“Tersangka ini merupakan spesialis perampok yang kerap beraksi di kota Medan. Selain itu, dari keterangan tersangka bahwa mereka juga pernah beraksi di daerah Tebing Tinggi dan Kisaran,” terang dia.
(Oknum Polhut yang Ditembak Pernah Ngaku BBN dan Rampok Bandar Sabu)
Ia menambahkan, bahwa saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Masih kita periksa, besok akan kita ekspos dan kita beritahukan lebih lengkap,” ujarnyar. (ts-05)