tobasatu.com, Medan | Seorang pelaku penggelapan bernama Mamohar Singh, Selasa (21/6/2016) sore melakukan penganiayaan teradap seorang wartawan media cetak terbitan Medan, Drs Irwan Suherman.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di lantai dua gedung Sat Reskrim Polresta Medan, saat korban yang tengah melakukan peliputan kasus penggelapan uang ratusan juta rupiah akan mengambil foto pelaku yang tengah diamankan di ruang penyidik Unit Ekonomi.
BACA JUGA:
“Tadinya saya hendak mengambil foto, namun pengacara langsung datang, meminta fotonya dihapus, padahal saya belum sempat memotonya, ” kata Irwan.
Permintaan pengacara pelaku untuk menghapus tidak diindahkan oleh wartawan, dikarenakan foto pelaku belum sempat disimpan kamera. “Dia (pengacara) suruh hapus fotonya, tapi fotonya belum terambil, dan saya sampaikan bahwa saya sedang bertugas melakukan peliputan, jangan dihalangi,” katanya.
Suasana pun sempat memanas, saat itu pula tiba-tiba pelaku mencekik tengkuk leher korban dari arah belakang, sembari mengucapkan kata kata sumpah serapah.
“Kenapa rupanya kalau kau wartawan, hapus gak fotonya,” kata korban menirukan suara pelaku. Kemudian, pukulan pun mendarat dibagian pinggang korban, bahkan pelaku yang emosi juga melampiaskan kemarahannya dengan mencakar lengan korban hingga mengakibatkan luka luka.
“Tangan saya luka cakar sampai berdarah ini, karena dia (pelaku) mencoba merampas hp saya,” katanya. Suasana mereda, setelah personil Polresta Medan melerai keributan. Atas aksi penganiayaan ini korban pun menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke SPKT Polresta Medan. (ts-05)
 sore melakukan penganiayaan wartawan media cetak terbitan Medan, Drs Irwan Suherman.){kind=link}