tobasatu.com, Medan | Kedua tersangka perampokan petugas Satlantas Polresta Medan, Bripka Jefri Manurung (36), Riki Aldosi (18) warga Jl Jemadi Gg Kelapa I, dan M Iskandar (16) warga Jalan Ampera XII, Medan, mengaku sudah dua kali beraksi.
(Baca Sebelumnya : Buat Jajan Lebaran, Dua Remaja Ini Rampok Polisi)
BACA JUGA:
Bahkan keduanya baru saja bebas dari lapas atas kasus yang sama. “Keduanya baru saja keluar, hukumannya agak ringan saat itu karena dibawah umur,” tandas Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu didampingi Kanit Reskrim Iptu Syahril Siregar, Rabu (29/6/2016) siang.
Sedangkan keduanya mengaku nekat merampok lantran terdesak biaya. “Kalau yang kemarin memang lagi butuh uang bang, kalau yang tadi malam untuk biaya lebaran aja, soalnya kami tidak kerja,” kata M Iskandar.
Ia juga mengatakan kalau hasil rampasan mereka dibagi dua. “Hasilnya dibagi dua dengan Riki bang, pas kami tarik tas ibu itu ia jatuh dan berteriak, warga langsung berdatangan dan menghakimi kami,” tukasnya.
Ia juga mengatakan kalau wilayah aksi mereka tetap di lokasi yang sama. “Lokasinya di sini-sini juga, yang pertama itu juga di sini tapi selalu ketangkap,” ungkap dia. (ts-05)