tobasatu.com, Medan | Tersangka penembak dua personil Unit Pidana Umum Sat Reskrim Polresta Medan yang sempat kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara, akhirnya meninggal dunia, Sabtu (9/7/2016) siang.
Tersangka yang ditembak saat melakukan pencurian mobil milik Kasubdit 4 Intelkam Poldasu, AKBP Ahyan pada, Kamis (7/7/2016) kemarin, diketahui bernama Ramadhan Syahputra, tewas setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan lantaran ditembak di dada kiri. Pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas, di kawasan Jalan Tanjung Anom.
BACA JUGA:
“Pelaku meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. Ia juga mengungkapkan kalau dua personil polisi yang kritis sudah dirujuk ke RS Adam Malik, Medan.
“Dua orang anggota kita yang kritis sudah di Adam Malik, sebelumnya di Murni Teguh,” ungkapnya pada wartawan.
Lebih lanjut diterangkan Mardiaz, kedua personel terkena tembakan pada bagian dada samping, ketiak kiri dan telinga sebelah kiri juga hidung.
(Baca juga : Dua Personel Polisi Yang Ditembak Akan Diberikan Penghargaan)
“Jadi kedua anggota yang terkena tembakan itu sedang menyelidiki kasus pencurian rumah perwira Polda Sumut. Ketika hendak menangkap pelaku terjadi baku tembak,” ungkapnya.
Sambung mantan Kapolres Madina tersebut, saat diselidiki ternyata senjata jenis pistol yang digunakan pelaku milik perwira Poldasu yang dicuri pelaku dari rumah korban.
“Dalam kasus ini kita berhasil mengamankan barang bukti mobil fortuner warna putih, senjata jenis pistol yang dicuri pelaku di rumah AKBP Ahyan,” ujar Mardiaz.
(Baca Juga : Seorang Lagi Pelaku Pencurian Mobil AKBP Ahyan Berhasil Ditangkap)
Sebelumnya, kediaman Kepala Subdirektorat (Subdit) III Intelkam Polda Sumut, AKBP Ahyan, dibobol maling. Akibatnya satu unit mobil Toyota Fortuner BK 70 A danĀ seekor burung beo serta sejumlah barang berharga lainnya berhasil dibawa kabur pelaku, Kamis (7/7) sekitar pukul 19.00 Wib, kemarin. (ts-05)
(Baca Sebelumnya : Dua Polisi Kritis Ditembak Tersangka Pencuri Mobil)