HeadlinePeristiwa

Unsur Lintas Agama Sepakat Jaga Kondusifitas di Tanjungbalai

17
×

Unsur Lintas Agama Sepakat Jaga Kondusifitas di Tanjungbalai

Share this article
Tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Tanjungbalai sepakat untuk menjaga kondusifitas di daerah itu, pasca insiden pembakaran rumah ibadah yang terjadi Jumat (29/7/2016) yang lalu. (tobasatu.com)

tobasatu.com, Tanjungbalai | Walikota Tanjung Balai, M Syahrial mengatakan, seluruh unsur masyarakat Tanjung Balai telah berkomitmen proaktif menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan kerukunan umat beragama di Kota Tanjung Balai, pasca terjadinya kerusuhan dan perusakan rumah ibadah Klenteng dan Vihara.

“Ada 10 unsur yang ikut menandatangani pernyataan sikap dan komitmen. Baik dari tokoh lintas agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ini langkah yang kita harapkan dapat meredam kerusuhan lanjutan,” tutur Syahrial saat rapat bersama Gubsu HT Erry Nuradi dan Forum Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut di pendopo rumah dinas Walikota Tanjungbalai, Jl.Sudirman, Kota Tanjungbalai, Minggu (31/7/2016).

Syahrial juga menyebutkan, seluruh pihak telah sepakat menahan diri demi terciptanya ketertiban di Tanjung Balai, pasca kerusuhan yang menyebabkan perusakan 9 rumah ibadah agama Budha.

“Kita berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi. Masyarakat Tanjung Balai sangat bijak. Kerusuhan kemarin akibat emosi sesaat,” sebut Syahrial.

Pandam I/BB Mayjen (TNI) Lodewyk Pusung menyarankan, Pemko Tanjung Balai, FKUB dan tokoh masyarakat untuk terlibat bersama-sama dalam membersihkan sejumlah rumah ibadah yang di rusak massa pada Jumat (29/7/2016) malam.

“Kita tidak membeda-bedakan agama. Mari kita sama-sama bantu bersihkan rumah ibadah yang dirusak,” ajak Lodewyk.

Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso mengatakan, kerusuhan tidak akan pecah jika tokoh masyarakat Tanjung Balai dapat berkoordinasi sesaat sebelum terjadi perusakan.

“Ini yang saya sayangkan. Kita terus hubungi sejumlah tokoh masyarakat, tetapi HP nya tidak aktif. Akhirnya kita sulit berkoordinasi,” ujar Raden.

Usai menggelar Rakor FKPD Sumut dengan jajaran Pemko Tanjung Balai, robongan Gubernur Sumut kemudian meninjau Vihara Tri Ratna, Jl. Water Port, Pasiran, Tanjung Balai. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.