tobasatu.com, Belawan | Arus penumpang di Pelabuhan Belawan mengalami kenaikan pada bulan Juli, dimana tercatat terdapat 30.502 penumpang. Jumlah ini naik dibanding bulan sebelumnya yang hanya 11.182 orang.
Data disampaikan General Manager PT.Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan di dampingi Asisten Manajer Hukum dan Humas Roswita, SH, Rabu (24/8/2016), untuk bulan Juli data penumpang yang ada di Pelabuhan Belawan diantaranya penumpang dalam negeri yang turun sebanyak 13,722 orang dan yang naik sebanyak 16,780 orang.
BACA JUGA:
“Untuk penumpang luar negeri pada bulan Juli tidak ada, sehingga jumlah penumpang yang naik maupun yang turun pada bulan juli sebanyak 30,502 orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat hanya sebanyak 11,182 orang,” jelas Sahat Tambunan.
Dalam kesempatan itu, Sahat juga memaparkan lalulintas ekspor di Bulan Juli. Informasi yang disampaikan antara berupa trafik kapal, barang dan penumpang.
Dikatakannya untuk pelayanan luar negeri kapal asing call sebanyak 8 atau setara dengan 37,731 Gross Register Tonnage (Grt), sedangkan kapal nasional call 3 atau setara dengan 576 Grt. Sehingga jumlahnya call pada bulan Juli sebanyak 11 atau 38,307 Grt.
“Sedangkan pelayanan dalam negeri untuk kapal asing pada bulan Juli ini kosong untuk pelayanan kapal nasional tercatat call sebanyak 25 atau 141,674 Grt, sehingga jumlah untuk pelayanan luar dan dalam negeri pada bulan juli tercatat sebayak call 36 atau 179,981 Grt,” tutur Sahat.
Sedangkan arus barang pada bulan Juli di Pelabuhan Indonesia 1 Cabang belawan antara lain, untuk Import 145,344 ton, Ekspor 298,811 ton, bongkar antar pulau 190,177 ton, muat antar pulau 15,143 ton, total seluruhnya sebanyak 649,475 ton.
Ada pun komoditi tersebut antara lain, untuk Import berupa aksesoris lainnya 514, Aspal 1.472, Bentonite 9.000, Billet Baja 9994, Coil 82, Gandum (Curah Kering) 33387, Gas Oil 8730, Gula Pasir (Curah Kering) 21333, Gypsum 2500,HSD 3592, Kacang Kedelai (Curah Kering) 27750, Methanol 2.885, Plat 2.242, Pupuk TSP/SP36 16.000, Solar 4.362, Tepung Industri 1.501 sehingga jumlahnya sebanyak 145.344 ton.
Sedangkan Komoditi Eksport berupa, Bungkil Sawit (PKE) 29.988,CPO (Pipa Terpadu) 52.000, Karet 1.727, Lauric Acid (Pipa Terpadu) 1.000, Mascol 24 1.800, Mascol 26 3000, Molasses (Truck Lossing) 7.700, Palm Mid Fraction 45 1300, RBD CNO 1500,RBD O (Pipa Terpadu) 90714,RBD PKO (Pipa Terpadu) 5.025, RBD PKS 2.000, RBD S (Pipa Terpadu) 23.000, RBDPKOL (Pipa Terpadu) 500, RBDPO (Pipa Terpadu) 77.557. Sehingga jumlah komoditi eksport sebanyak 298.811 ton.
Selain itu Selain itu ada juga komoditi antar pulau yang di muat berupa, alat-alat pabrik 52, Bleaching 350, CPKO 750, CPO (Pipa Terpadu) 7499, Crude Coconut Oil (Pipa Terpadu) 3.481, Daun Pintu 8, HSD 103, Makanan Ternak 356, Minyak Hitam 268, Pasir 680, PKFAD (Pipa Terpadu) 750, Solar 42, Tiang 804, jumlahnya sebanyak 15.143 Ton.
“Ada juga pelayanan dalam negeri berupa muat mobil 10, muat sepeda motor 1, muat mobil (RO-RO) 167, muat mobil (RO-RO) 4.637, jadi jumlahnya sebanyak 4815 unit dan import sapi 3448 serta sapi 700,” tambahnya. (ts-14)