Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir, Eddy Silitonga Sempat Minta HP

1807

tobasatu.com | Sebelum meninggal, Eddy Silitonga kondisinya sempat membaik dan sadarkan diri. Bahkan dia sempat meminta handphone.

“Sempet sadar di ICU, sepertinya sehat. Minta mana HP saya. Tanya ada siapa aja yang nungguin. Kami yang nungguin saat itu merasa senang, Puji Tuhan ada perkembangan,” kata Anton, adik Eddy di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Namun, gula darah Eddy kembali menurun hingga puncaknya tadi pukul 00.05 WIB, Eddy dinyatakan meninggal dunia. Tim dokter di RS Fatmawati yang menangani Eddy Silitonga menyatakan mendiang Eddy meninggal lantaran penyakit gagal jantung stadium 4. Sebelum benar-benar dinyatakan meninggal, Eddy sempat mengalami sesak nafas dan menderita kencing manis dan komplikasi.

“Setelah diketahui kita rawat di Icu, dan dr hasil pemeriksaan ternyata kondisi jantungnya memang kurang baik, atau boleh dikatakan gagal jantung stadium 4,” kata dr. Hamim, SpOg, konsultan onkologi RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Diketahui, Eddy Silitonga di rawat di ICU RS Fatmawati sudah lebih daru dua pekan lamanya.
Saat ini Jenazah Eddy Silitonga disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati hingga tanggal 27 Agustus 2016. Informasi dari keluarga Eddy akan di makankan di di TPU Kampung Kandang di kawasan Jagakarsa. (ts-04)