tobasatu.com, Karo | Suasana hening Sabtu (3/9/2016) dinihari kemarin berubah menjadi histeris tatkala bus pariwisata yang mengangkut 42 mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) terjun ke jurang sedalam 20 meter di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden itu setidaknya telah mengakibatkan 15 orang terluka.
Informasi dihimpun tobasatu.com, mahasiswa Unimed tersebut bergerak dari kampus mereka di Jalan Williem Iskandar Medan sekitar pukul 24.00 WIB. Mereka hendak berwisata ke Taman Iman, Sidikalang.
Namun belum lagi bus tiba di tempat tujuan, bus dengan nomor polisi B 7168 IA itu sudah terjun ke jurang diduga akibat sopir mengantuk.
Kecelakaan terjadi tepat di tikungan Km 108-109 Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Lokasinya di sekitar perbatasan dengan Kabupaten Dairi.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, saat kejadian, sekitar pukul 02.00 WIB, sopir bus, Saragih, diduga mengantuk dan tidak menguasai kondisi jalan. Ketika menikung ke kiri dari arah berlawanan melaju mobil Innova.
“Pengemudi bus pariwisata diduga terkejut dan banting stir terlalu ke kiri sehingga mengakibatkan bus terperosok ke jurang sedalam 20 meter di jalur jalan sebelah kiri dari arah Medan. Posisi akhir bagian kepala bus mengarah ke atas atau menghadap jalan,” jelas Rina.
Tak lama setelah bus masuk ke jurang, Toyota Innova hitam dengan BK 70 HT yang baru datang dari arah Sidikalang parkir di sisi kanan badan jalan menuju Medan. Pengemudi Innova, Hasanuddin Siregar, dan seorang rekannya turun dengan tujuan melihat dan membantu penumpang bus yang masuk ke jurang.
“Lingkungan jalan agak menurun. Saat pengemudi Innova membantu evakuasi penumpang bus, tiba-tiba mobil Innova berjalan sendiri dan langsung terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter. Lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi bus pariwisata,” sambung Rina.
Innova yang ringsek pada bagian depan dan mengalami pecah kaca sudah diderek dari dalam jurang. Namun, bus belum berhasil dievakuasi karena kurangnya mobil derek.
Seluruh penumpang sudah dievakuasi. Seorang korban luka berat dirujuk ke rumah sakit di Medan. Sementara, 6 luka ringan dirawat di RS Efarina Etaham dan 9 orang di RS Sidikalang.
“Kecelakaan ini masih diselidiki lebih jauh. Petugas Satlantas Polres Karo juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi,” pungkas Rina.
Hal senada diungkapkan Kasat Lantas Polres Karo, AKP Toni Irwansyah SH. Sesaat setelah bus jatuh ke dasar jurang, para penumpang yang tersadar langsung menjerit minta tolong. Jeritan itu didengar oleh pengendara mobil Toyota Kijang Innova, yang langsung berhenti untuk memberikan pertolongan.
Namun saat penumpang mobil Innova turun untuk memberikan pertolongan, mobil tersebut jalan sendiri dan ikut terjun ke dalam jurang.
“Mungkin karena kondisi jalan yang menurun, sehingga mobil Innova tersebut ikut terperosok ke jurang,” sebutnya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban tewas. Dari seluruh penumpang bus, hanya 15 yang mengalami luka-luka. Sebanyak 6 orang dibawa di RS Evarina Etaham dan 9 orang dibawa ke RSUD Sidikalang,” ujarnya. (ts-02)