tobasatu.com, Medan | Kesal karena SIM yang diurus melalui seorang calo tak juga selesai, seorang oknum Pegawai Negri Sipil (PNS) melakukan penembakan, Selasa (6/9/2016) sore tadi.
PNS diketahui bernama T Sinaga, ia melakukan penembakan ke arah warga menggunakan senjata jenis air soft gun di kawasan Lorong Juki, Kecamatan, Medan Timur, tak jauh dari Kantor Sat Lantas Polresta Medan, Jalan Adinegoro Medan.
BACA JUGA:
Peristiwa penembakan itu terjadi saat T Sinaga mendatangi salah seorang calo SIM bernama Amri (23), warga Percut Seituan di Jalan Arief Lubis, Lorong Juki, Medan Timur. Dimana maksud kedatangan T Sinaga hendak mencari Amri dan menanyakan apakah SIM A yang diurusnya melalui Amri sudah selesai apa belum.
Namun, SIM yang diurus Amri tak kunjung selesai. Alhasil Amri dan T Sinaga terlibat perkelahian. Melihat kejadian itu, rekan-rekan Amri pun malah ikut membantu memukuli T Sinaga. Lantaran kalah tenaga, sang oknum pun melarikan diri.
Sedangkan Amri cs terus mengejar hingga akhirnya T Sinaga tersungkur persis di depan markas Satlantas Polresta Medan. Karena terdesak hendak dikeroyok, Sinaga mengeluarkan senjata yang terselip di pinggangnya.
Bahkan Sinaga sempat mengancam akan menembak mereka. Ternyata ancaman itu tidak main-main. Sinaga mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali ke arah Amri cs. Akibat kejadian itu, T Sinaga dan Alamsyah (20) yang terkena tembakan sama-sama membuat laporan pengaduan ke SPKT Polresta Medan.
Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polresta Medan AKP Umar mengatakan kejadian aksi penembakan bukan terjadi di dalam Satlantas Polresta Medan tapi diluar.
(Baca : Sat Reskrim Polresta Medan Gelar Kasus Penembakan Oleh Oknum PNS)
“Memang ada kejadian itu. Tapi bukan didalam Satlantas Polresta Medan. Kejadiannya diluar. Tepat disebelah Satlantas. Keduanya sudah buat laporan ke Reskrim Polresta Medan,” ungkap Umar. (ts-05)