Musda Partai Demokrat Sumut Ditunda

2259
Logo Partai Demokrat. (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Musyawarah Daerah (Musda) ke V Partai Demokrat Sumatera Utara yang sedianya digelar 17 September 2016 akhirnya ditunda. Padahal, periodesasi pengurus saat ini telah berakhir masa jabatannya Desember 2015 yang lalu.

Menurut Ketua Panitia Musda DPD Partai Demokrat Sumut, Mustopawiyah Sitompul, Musda akan ditunda hingga usai Pilkada serentak 2017 mendatang, dimana Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Tapanuli Tengah akan ikut menjadi peserta.

“Awalnya kan dijadwalkan akhir pekan kemarin atau tanggal 17, tapi ditunda lagi karena harus memberikan rekomendasi untuk Pilkada Tapteng dan Tebing Tinggi, karena mau memberikan rekomendasi pengurus tidak boleh diganti terlebih dahulu,”kata Mustopawiyah Sitompul, Minggu (18/9/2016).

Kata dia, rekomendasi dari DPD Demokrat Sumut kepada pasangan yang akan diusung pada Pilkada Tapteng dan Tebing Tinggi rencananya akan dilakukan 24 September 2017.

“Pekan depan rekomendasi diberikan, setelah itu baru bisa dilaksanakan Musda. Targetnya bulan ini sudah harus terlaksana dan terpilih pengurus baru,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Musda DPD Partai Demokrat Sumut ke V sebelumnya menunggu pelaksanaan Musda di beberapa daerah lain.

“Sumut dapat giliran terakhir, begitu sudah selesai Musda di daerah lain, rupanya masuk waktu pemberian rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak 2017,”urainya.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPD Demokrat Sumut, Milwan. Dia berujar saat ini DPP sedang konsentrasi dalam mempersiapkan Pilkada serentak.

Dia menyebut  pelaksanaan Musda yang sedianya digelar di Hotel Polonia Medan pada 17 September 2016 itu akan dilaksanakan setelah ada pemberitahuan lebih lanjut dari DPP Partai Demokrat.

“Begitu ada arahan dari DPP, kita akan gelar Musda,” ujarnya.

Mantan Bupati Labuhanbatu itu mengaku ada tiga nama yang akan bersaing memperebutkan kursi I DPD Demokrat Sumut.

BACA JUGA  Hasil Hitung Cepat, Sa'duddin-Ahmad Dhani Kalah

“Calonnya ada JR Saragih, Rahmad Hasibuan dan saya sendiri. Tiga calon tersebut minimal harus mengantongi dukungan dari 30 persen pemilik suara,” ujarnya. (ts-02)