tobasatu.com, Medan | Mengaku untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu, seorang remaja putus sekolah Putra (21), warga Jalan Denai, Gang Rukun, Kecamatan Medan Area, nekat mencuri tiga pasang sepatu, Kamis (13/10/2016) siang.
Sayang aksinya tertangkap warga dan dipukuli hingga babak belur. Kini ia pun harus mendekam di sel tahanan Polsek Medan Area. “Hasil dari mencuri aku gunakan untuk membeli sabu-sabu dan juga untuk main judi online di warnet bang,” katanya pada wartawan.
BACA JUGA:
Aksi pencurian itu tidak dilakukannya sendiri. Melainkan bersama rekannya bernama firman yang kini masih dalam pengejaran petugas (DPO). Sebelum melancarkan perbuatannya pelaku selalu mengintai rumah-rumah kosong. Saat hendak menyatroni rumah korban, aksinya tercium warga, tanpa di komandoi warga langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.
“Biasanya rumah yang penghuninya lagi pergi,” ungkap Putra sembari mengaku sudah lima kali melakukan pencurian rumah warga. Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin, menuturkan saat ini pihak masih menyelidiki kasus pencurian tersebut. “Untuk tersangka kita kenakan pasal tentang pencurian dengan ancaman lima tahun kurungan penjara,” pungkasnya. (ts-06)
, warga Jalan Denai, Gang Rukun, Kecamatan Medan Area, nekat mencuri tiga pasang sepatu,){kind=link}