tobasatu.com | Sosialisasi antisipasi bangkitnya kembali Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan paham radikal digelar di Aula Makorem/033 Wira Pratama, Senin (21/11/2016).
Kegiatan sosialisasi ini bertemakan, “Melalui kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan paham radikal,
prajurit TNI AD senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka mencegah segala ancaman bangkitnya laten komunis dan paham radikal”.
Bertindak sebagai narasumber yakni Kasiter Korem 033/Wira Pratama Kolonel (Inf) P Marpaung. Diungkapkan P Marpaung, gerakan komunis yang cara pandangnya cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan, secara jelas sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya,” katanya.
Oleh karenanya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme. Nantinya dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter di lapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi di kalangan prajurit. “Sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme,” urainya.
Dalam rangka mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan paham radikal, maka seluruh komponen bangsa perlu waspada. (ts-04)
