tobasatu.com, Medan | Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut Yantoni Purba jatuh tersandung saat hendak membacakan pandangan fraksi dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap RAPBD Sumut 2017, Rabu (18/1/2017).
Yantoni terjatuh persis beberapa langkah di depan podium, tempat dia akan membacakan pandangan fraksi.
Melihat insiden itu, seluruh peserta sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman itu mendadak terdiam, dan memperhatikan Yantoni, suasana hening seketika. Sementara yang bersangkutan langsung berdiri dan melangkah ke podium sambil tersenyum malu.
Sementara berdasarkan pantauan wartawan, saat Ketua Fraksi Gerindra membacakan pandangan umum fraksi, seluruh anggota Fraksi Gerindra terlihat meninggalkan ruang fraksi.
Isu yang berkembang, anggota Fraksi Gerindra melakukan walk out karena merasa tidak puas dengan kebijakan Yantoni selaku Ketua Fraksi Gerindra dalam penempatan anggota alat kelengkapan dewan.
Selanjutnya anggota Fraksi Gerindra terlihat duduk-duduk sambil merokok di luar ruang paripurna.
Informasi dari sejumlah anggota Fraksi Gerindra, mereka sengaja melakukan aksi walk out karena tidak puas dengan kepemimpinan Yantoni.
“Selaku Ketua Fraksi dia bersikap monopoli, sudah setahun kami tidak pernah diundang rapat termasuk dalam pembahasan RAPBD dan dalam penempatan alat kelengkapan dewan,” tutur salah seorang anggota Fraksi Gerindra.
Ketika dikonfirmasi, Yantoni Purba menyatakan dia terjatuh tersandung, karena tidak melihat tangga yang dinaikinya agak tinggi.
“Kaki saya tersandung karena tangganya agak tinggi,” ujar Yantoni.
Menanggapi adanya indikasi perpecahan di internal fraksinya, Yantoni mengakui bahwa ada ketidakpuasan anggotanya dalam penempatan alat kelengkapan dewan.
Namun menurut Yantoni hal itu bukanlah sepenuhnya keputusannya, melainkan keputusan partai. (ts-02)