tobasatu.com, Jakarta | Dua orang tewas 1.314 KK yang tersebar di 24 Kelurahan terdampak banjir di Bekasi yang terjadi sejak Minggu (19/02/2017) hingga Selasa (21/02/2017). Selain itu 100 KK (400 jiwa) juga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Data yang diperoleh dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, korban yang meninggal dunia tersebut adalah Hengky (15), warga Kelurahan Jatibening Baru dan Muhammad Rizky (16) warga Kelurahan Pejuang. Keduanya meninggal karena hanyut terbawa arus.
BACA JUGA:
Sementara 100 KK (400 jiwa yang mengungsi tersebar di 3 titik yakni 20 KK / 80 Jiwa di IKIP (Pondok Gede), 10 KK / 40 Jiwa di Kalibaru (Bekasi Barat) dan 70 KK / 280 Jiwa di Duren Jaya (Bekasi Timur).
Dikatakan Sutopo, hujan yang turun di wilayah Bogor dan Bekasi telah menyebabkan Sungai Cileungsi-Cikeas, Kali Bekasi dan Sungai Cakung meluap sehingga menimbulkan banjir di Kota Bekasi sejak Minggu (19/2/2017) hingga Selasa (21/2/2017). Banjir merendam ribuan rumah di 24 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Bekasi.
Hujan pada Selasa (21/2/2017) dini hari hingga pagi telah menyebabkan banjir meluas menggenangi beberapa wilayah. Tercatat banjir melanda Kecamatan Jati Asih, Bekasi Selatan, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Pondok Gede, Bekasi Barat, Pondok Melati, Bekasi Utara, Medan Satria dan Bantargebang.
Sebanyak 14 kompleks perumahan yang padat penduduk juga terendam banjir dengam ketinggian mencapai 1,2 – 2 meter. Di Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur banjir merendam Perum Dosen IKIP dan Perum Surya Mandala.
Sedangkan di Kecamatan Bekasi Selatan banjir merendam 12 komplek perumahan yaitu Perum Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio, Perum Duta Indah, Perum Interup Asri, Kel. Jati Waringin, Pondok Hijau, Permai, Pondok Chandra Melati, Kel. Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari, Komplek Buana Risma, dan Jln. Jatiluhur.
Banjir juga menyebabkan 1.314 KK terdampak. Diperkirakan jumlah ini bertambah karena perumahan yang terdampak banjir adalah perumahan padat penduduk. BPBD Kota Bekasi masih melakukan pendataan. Kondisi banjir di perumahan IKIP Pondok Gede masih setinggi 2 meter.
Upaya penanganan darurat masih terus dilakukan BPBD Kota Bekasi bersama BNPB, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, Tagana, PMI, relawan, masyarakat dan dunia usaha. (ts-03)