tobasatu.com, Karo | Diduga telah menjadi korban pembunuhan, seorang wanita bernama Wikirana (38), warga Desa Tongkoh, Kabupaten Karo, Selasa (21/2/2017) menjelang malam kemarin ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok di rumahnya.
Informasi dihimpun, Rabu (22/2/2017) tewasnya korban pertama sekali diketahui oleh dua orang warga yang hendak membeli sesuatu ke kediaman korban. Namun saat dipanggil berulang kali, korban tidak juga keluar dari rumah.
BACA JUGA:
Curiga dengan itu, saksi kemudian melihat ke dalam rumah. Di sanalah korban ditemukan telentang, kepala mengadah ke kiri dengan kondisi leher tergorok. Melihat itu, keduanya langsung melapor ke kepala desa dan diteruskan ke Polsek Tiga Panah.
“Korban ini sudah menetap 4 tahun di desa kita ini. Ia membuka usaha kedai kelontong dan warung kopi di rumahnya dan tinggal seorang diri. Untuk motifnya belum diketahui secara pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” kata Kepala Desa Tongkoh, Abdi Sembiring.
Didinggung motif asamara seperti desas desus yang beredar, Abdi belum bisa memastikanya. “Kalau maslah itu belum bisa dipastikan, sebab tidak ada yang mengetahui siapa yang terahir kali bertamu ke rumah korban,” tukasnya.
Sambung Abdi, sejauh ini korban dikenal sebagai sosok wanita yang gampang bergaul dan diketahui tidak memiliki musuh. “Orangnya baik, kalau motif perampokan mungkin tidak, sebab tidak ada harta benda korban yang hilang, bahkan televisi saja saat itu masih menyala, namun kamar korban berantakan,” kata dia.
Abdi menyebut, setelah pihak kepolisian melakukan oleh kejadian perkara di lokasi, korban pun dibawa ke RSU Kabanjahe.
“Kemarin malam sudah dibawa ke Kabanjahe, rencanaya akan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan outopsi. Kemarin polisi juga menemukan fotocopy KTP korban dengan alamat Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan,” ungkap Abdi. (ts-03)