tobasatu.com, Medan | Syahkubat (36), warga Jalan Ampera 1, Gang Tempel, Lingkungan 14 hingga tewas, Rabu malam tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh temannya, Susanto Iswandi (42), warga Jalan Binjai, Gang Benteng 4, Medan.
Peristiwa penikaman berujung kematian itu bermula saat korban bersama rekan-rekannya yang lain tengah asik nongkrong sembari menenggak tuak dan bernyanyi di Jalan Aluminium, Kelurahan Sei Sikambing C II ,Kecamatan Medan Helvetia.
Ketika itu, tersangka datang dan ikut gabung di lokasi. Setahu bagaimana, tersangka ribut dengan Simson, informasi dihimpun pertikaian antara tersangka dengan Simson bermula dari curhatan Simson.
Keributan berujung perkelahian, tersangka saat itu mengeluarkan belati miliknya dan menyabet Simson.
Melihat itu, korban Syahkubat pun mengejar tersangka. Naas, tersangka saat itu juga menghunuskan belatinya ke tubuh korban hingga korban rubuh bersimbah darah hingga ahirnya meninggal dunia.
“Saat itu korban mengejar tersangka, namun tersangka yang kalap langsung menikam koban hingga rubuh di Jalan Gaot Subroto,” terang Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra ET, Kamis (2/3/2017).
Usai menikam korban, tersangka lalu melarikan diri, namun teman-teman korban mengejarnya menggunakan mobil dan berhasil diamankan. Emosi dengan tingkah tersangka, teman-teman korban sempat menghakiminya hingga babak-belur.
Selanjutnya pelaku berikut barang bukti sebilah pisau kecil yang dipakai untuk menusuk korban diserahkan ke Polsek Medan Helvetia.
“Pelaku sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Motifnya diduga salah paham. Untuk saksi yang telah kita periksa ada tiga orang, termasuk Simson. Sedangkan laporan polisinya sudah dibuat oleh istri korban. Pasca kejadian itu jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” tandasnya. (ts-03)