Dihantam Truk Bermuatan Sawit, Minibus Terguling di Jalinsum Medan – Rantau Prapat

3 views
Sebuah mobil bus mini terbalik setelah dihantam truk bermuatan sawit dalam kecelakaan lalu lintas Sumatera Medan Rantau Prapat KM 176-177 Desa Perkebunan Suka Raja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, Jumat (24/4/2017) sekitar pukul 13.40WIB. (tobasatu.com/Rahmadhika).

tobasatu.com, Asahan  | Sebuah minibus terguling setelah ditabrak truk bermuatan sawit dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Rantau Prapat, KM 176 -177 Desa Perkebunan Suka Raja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, Jumat (28/4/2017), sekitar pukul 13.40 WIB. Beberapa penumpang bus jurusan Kisaran Aek Kanopan itu mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelumnya mobil truk bernomor polisi (nopol) BM 8164 BL yang dikemudikan Ramayana Nata (20), datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Saat itu, warga Dusun XIII Desa Kecamatan Simpang Empat itu berdua dengan kernetnya, Brahmanata.

Ketika di lokasi kejadian, saat itu bus mini Asahan Raya dengan nopol BK 1751 VI yang dikendarai Syaiful Bahri (26) warga Jalan Jeruk Kelurahan Sentang Kecamatan Kota Kisaran Timur sedang berhenti untuk menurunkan penumpang.

Diduga akibat Ramayana kurang konsentrasi, pada posisi searah, mobil truk yang dikemudikannya menghantam bahagian belakang mobil bus mini dengan 11 penumpang itu. Kerasnya hantaman mengakibatkan mobil bus mini langsung terbalik, dengan posisi roda di atas.

Akibatnya, Syaiful dan kernetnya beserta beberapa penumpang lainnya mengalami luka ringan. Warga setempat yang melihat kejadian itu  langsung mengevakuasi korban ke Klinik Estomihi untuk mendapatkan perawatan. Sementara kondisi mobil bus mini itu mengalami rusak berat.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Asahan AKP Muhammad Riki Ramadahan didampingi Kanit Laka, IPDA M Butar Butar membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan itu. “Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Saat ini kita masih meminta keterangan sopir dan korban serta saksi saksi,” katanya.

Selain mengakibatkan korban luka luka, menurut Butar Butar, kecelakaan tersebut juga menimbulkan kerugian materi sebesar Rp10 juta. (ts-20)