tobasatu.com, Asahan | Dinding beton salah satu ruangan kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 di Desa Silo Jawa Kecamatan Bandar Pasir Mandoge rusak berat. Pasalnya, bangunan kelas yang dibangun pada 2000 itu, ambruk pada Kamis (27/4) malam.
“Saya sudah terima laporannya. Kami masih mencari tahu penyebab runtuhnya tembok,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Asmunan, melalui Sekretaris Herlis kepada wartawan di Kisaran, Selasa (2/5/2017).
Menurut Asmunan, bangunan sekolah ambruk itu merupakan tambahan lokal bagi sarana pendidikan siswa kelas XI. Diduga, ambruknya tembok atau dinding sekolah akibat terjadinya penurunan tanah.
“Itu hanya dugaan awal. Kami sedang melakukan pemeriksaan. Jika hasilnya sudah di dapat, kita akan mengevaluasi ulang apakah gedung akan dibangun kembali atau dipindahkan letak bangunannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Disdik Bandar Pasir Mandoge Darman Siregar menyebutkan, bahwa proses belajar mengajar tidak terganggu akibat runtuhnya bangunan tersebut.
Untuk sementara, peserta didik kelas XI akan menggunakan ruangan kosong lainnya, sehingga para pelajar tetap dapat belajar sebagaimana biasanya. “Proses belajar mengajar tidak terganggu. Untuk sementara, murid kelas XI dipindahkan ke ruangan kelas lainnya,” kata Darman. (ts-20)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
