3 Desa di Asahan Masih Terendam Banjir

1994
Sebuah Sekolah Dasar Negeri 010058 Bunut di Asahan terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. (tobasatu.com/Rahmadhika).

tobasatu.com, Asahan l Sebanyak 3 desa di Kabupaten Asahan masih tergenang air setelah dilanda banjir selama 5 hari terakhir. Meski air telah surut, ketinggian air masih mencapai 10 cm hingga 40 cm.

“Kondisi terakhir, jam 06.00 WIB pagi, tinggal 3 desa yang masih tergenang air,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan Syafruddin Harahap kepada tobasatu.com di Kisaran, Senin (15/5/2017).

Adapun ketiga desa yang masih tergenang air, yakni Desa Gajah, Desa Sei Dadap dan Desa Panca Arga.

Syafruddin menjelaskan, musibah bencana banjir yang melanda Kabupaten Asahan disebabkan limpasan luapan dan kiriman dari hulu sungai yang ada di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar.

Tingginya debit air membuat dua sungai yang dilalui yakni, Sungai Aek Silau dan Sungai Ambalutu tak dapat menampung debit air yang cukup tinggi sehingga meluap, khususnya pada dataran rendah.

“Sebelum surut, sebanyak 2.805 rumah terendam banjir. Kerugian materi mencapai Rp 2,8 M,” katanya.

Dalam upaya penanggulanagan bencana banjir Safruddin mengatakan, bahwa pihaknya telah mendistribusikan logistik, seperti makanan cepat saji, obat obatan dan mendirikan posko posko lapangan di sekitar lokasi kawasan banjir. (ts-20)

 

BACA JUGA  Empat Hari Hanyut, Jasad Dafitri Ditemukan Tersangkut di Ranting Pohon