Generasi Muda Asahan Dituntut Berakhlakul Karimah

976
Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang ketika memberikan ucapan selamat kepada santriwati, dalam acara wisuda TA 2016-2017 Yayasan PMDU, di Kisaran, Minggu (21/5/2017). (tobasatu.com)

tobasatu.com,  Asahan l Generasi muda di Asahan dituntut memiliki pengetahuan tinggi agar mampu bersaing di era globalisasi saat ini.

Kendati demikian, pengetahuan harus dibarengi dengan budi pekerti yang baik dan terpuji (ahlakul karimah), agar tatanan kehidupan bangsa mengarah pada kepastian masa depan yang baik.

Pandangan tersebut disampaikan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang dalam acara wisuda santriwan dan santriwati Pesantren Modern Daar Al Uluum Asahan tahun ajaran (TA) 2016-2017, di Kisaran, Minggu (21/5/2017).

“Pengetahuan akademik harus dibarengi dengaln akhlak yang baik dan terpuji. Jadilah generasi muda yang intelektual agar memiliki daya saing tinggi, tetapi berakhlakul karimah,” kata Taufan dihadapan ratusan santriwan dan santriwati.

Menurut Taufan, maju dan tidaknya masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda saat ini. Jika, generasi muda saat ini baik, berpengetahuan, berwawasan luas serta berakhlakul karimah, niscaya Bangsa Indonesia, termasuk Asahan akan semakin maju kedepan. “Perbaikan bangsa harus dimulai dengan perbaikan moral etika moral yang berlandaskan agama. Dan itu harus dimulai dari sekarang,” katanya.

Untuk itu, Taufan berharap kepada para lulusan PMDU yang baru menamatkan pendidikan, agar terus mengasah dan meningkatkan pengetahuan fan kemampuan dengan membaca buku dan belajar.

Selain itu, pengetahuan yang sudah didaptkan dari dalam ruang kelas selama mengikuti pendidikan, hendaknya dapat diaktualisasikan kedalam kehidupan sehari hari, sehingga bermanfaat kepada masyarakat. “Kemudian, hindari pergaulan bebas dan jauhi narkoba. Jangan sampai terjerumus,” imbau Taufan.

Kepada para orang tua, Taufan berharap agar terus menanamkan nilai nilai agama kepada anak, disamping menyekolahkan putra putrinya pada pendidikan formal. “Orang tua juga harus bisa mengawasi anak dengan baik. Jangan sampai lengah, sehingga anak jangan sampai terjerumus kepada hal hal yang dapat menghancurkan masa depan anak,” tutupnya.

BACA JUGA  Gaji Karyawan PDAM TSP Naik, Pelayanan Juga Harus Ditingkatkan

Dalam kesempatan itu, Taufan juga menyerahkan penghargaan kepada 4 santriwati terbaik, yakni Annisa Sihombing, Nurlia Azizah, Siti Aisyah Syafitri dan Anisa Maharani. (ts-20)