Tobasatu.com, Asahan | Camat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan Armansyah telah mengultimatum pengelola pasar di Kecamatan Simpang Empat, Lina, agar selesai mengangkut tumpukan sampah pedagang di dekat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010027 Simpang Empat hari ini, Rabu (24/5/2017).
Kendati demikian, pihak pengelola mengabaikan batas ultimatum yang telah diberikan kepada pengelola pasar. “Si Pengelola sudah saya ultimatum supaya mengangkut semua sampah. Tapi sampai sore ini, sampah belum juga dibersihkan,” kata Armansyah, kepada tobasatu.com, di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, Rabu (24/5/2017).
BACA JUGA:
Diketahui, lokasi pembuangan sampah berdampingan dengan SDN 010027 Simpang Empat. Akibatnya, aroma bau busuk dari sampah limbah para pedagang itu, membuat proses belajar dan mengajar menjadi terganggu. Pelajar dan guru terpaksa harus mengenakan masker, untuk mengurangi terhirup aroma bau busuk itu.
Menurut Armansyah, pihaknya telah berulangkali mengimbau pengelola pasar untuk membersihkan tumpukan sampah yang telah mencemari udara lingkungan disekitar lokasi. “Sudah capek saya menyuruhnya untuk membersihkan sampah sampah itu. Cuma membunuh aja yang belum saya lakukan,” katanya kesal.
(Baca : Persoalan Sampah Dekat SDN 010027, Ini Kata Pengelola Pasar di Simpang Empat)
Kendati demikian, Armansyah akan terus memantau proses pengangkutan sampah tersebut hingga selesai. “Pembersihan sampah sudah tidak bisa ditawar lagi. Sampah harus segera dibersihkan. Sudah itu, lahan harus ditimbun tanah, supaya baunya tidak ada lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Lina mengaku tengah berupaya membersihkan lokasi dari tumpukan sampah. “Ini lagi kita usahakan. Ada dua mobil truk yang saya sewa untuk mengangkut sampah. Saya harap semuanya bersabar,” katanya. (ts-20)