tobasatu.com, Medan | Areal parkir tepi jalan dinilai potensial untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran. Karena itu, Dinas Perhubungan perlu memetakan kawasan-kawasan yang berpotensi untuk dijadikan lahan parkir.
“Kawasan parkir tepi jalan di Medan cukup potensial untuk mendongkrak PAD,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Medan Hendra DS saat melakukan kunjungan kerja Evaluasi Kinerja Triwulan II Tahun 2017 ke Dishub Medan, Selasa (06/06/2017).
BACA JUGA:
Hendra mencontohkan sejumlah kawasan tepi jalan yang potensial dikutip retribusi parkir di antaranya Jalan Semarang, Jalan Wajir, Jalan MT Haryono persisnya di depan Medan Mall.
“Kita (DPRD-red) berharap ada penarikan retribusi parkir di kawasan tepi jalan demi mendongkrak PAD,” katanya seraya menyebutkan di kawasan-kawasan yang dimaksud itu setiap malam dijadikan pusat jajanan malam.
Sementara anggota Komisi lainnya Parlaungan Simangunsong mendukung pemetaan potensi parkir di tepi jalan umum yang bisa digunakan sebagai tempat parkir, kemudian dipasang tanda kawasan parkir.
“Itu dimaksudkan untuk membangun kesadaraan masyarakat akan kewajiban penggunaan tepi jalan umum,” katanya.
Dengan adanya pengutipan retribusi parkir tepi jalan diharapkan laporan kebocoran retribusi parkir tepi jalan dapat teratasi.
“Apalagi kan, sudah ada peraturan daerah (perda) dan perwal yang memperbolehkan melakukan pengutipan retribusi parkir tepi jalan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Parapat menyebutkan untuk tahun 2017 Dishub Medan menargetkan PAD senilai Rp57,8 Miliar. Namun sampai April 2017 baru terealisasi sebesar 18,2 persen atau sebesar Rp11 Miliar.
Menurut Renward dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi D Sahat B Simbolon, sumber PAD masih didominasi retribusi parkir tepi jalan umum yakni sebesar 19,4 persen dari target yakni Rp39,8 Miliar.
Untuk pencapaian target PAD itu, sebutnya, pihaknya memang tengah berusaha mencari titik potensi parkir yang belum dikutip. Di mana potensi parkir itu bisa diperoleh dari titik parkir siang dan malam hari.
“Kita mencari titik potensi yang belum didapat dan akan dikutip tahun ini parkirnya. Potensi parkir ini tidak di siang hari saja, tapi juga malam, meski memang selama ini untuk parkir malam sudah ada,” demikian Renward. (ts-02)