Headlinemedan

Pemko Medan Gelar Dzikir dan Doa Bersama

12
×

Pemko Medan Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Share this article
Pemko Medan menggelar zikir akbar dan doa bersama di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (4/7/2017), dengan menghadirkan ustadz Yusuf Mansur. (tobasatu.com).

tobasatu.com, Medan | Pemko Medan menggelar dzikir dan doa bersama di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (4/7/2017). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, sebab Kota Medan tetap aman dan kondusif serta dijauhkan dari segala bentuk bencana di usianya yang kini memasuki 427 tahun.

Dzikir dan doa bersama ini dipimpin Buya KH Amiruddin MS yang diikuti ribuan umat Islam dari seluruh penjuru Kota Medan. Selain  itu penceramah kondang asal ibukota Jakarta, Ustadz Yusuf Mansur  juga dihadirkan untuk memberikan tausiah. Melalui kegiatan ini diharapkan Kota Medan terus diberi keberkahan serta seluruh warganya mendapatkan lindungan dan ridha dari Allah SWT.

Dihadapan ribuan umat Muslim yang hadir, Wali Kota mengatakan, Kota Medan merupakan kota yang dianugrahi keindahan perbedaan oleh Allah SWT. Dikatakannya, ibarat pelangi, perbedaan itu jangan dipaksakan untuk disatukan, sebab dalam keindahan itu ada keindahan yang bisa dilihat dan dirasakan.

“Jika kita mencoba mengacak-acak perbedaan tersebut, hanya akan melahirkan kekacauan. Bahkan, pelangi indah karena adanya perbedaan warna-warni di dalam lengkungan sinarnya. Jadi mari jadikan momentum Hari Ulang Tahun Kota Medan ini sebagai kesempatan untuk membina, mempererat dan memperkuat ikatan persaudaraan dan kesatuan antar masyarakat Kota Medan,” kata Wali Kota.

Untuk itu, tegas Eldin, seluruh warga harus bersatu-padu membangun persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan kota yang dibangun Guru patimpus ini. Wali kota juga berharap agar kerjasama  yang telah terjalin cukup erat antara Pemko Medan dengans eluruh masyarakat akan lebih ditingkatkan lagi pada amsa mendatang.

“Insya Allah Medan akan menjadi rumah kita bersama yang aman dan nyaman untuk dihuni bersama,” ungkapnya.

Buya KH Amiruddin MS selanjutnya memimpin dzikir dan ditutup dengan doa bersama. Setelah itu giliran Al Ustadz Yusuf Mansyur memberikan tausiahnya. Ustad  berdarah Betawi ini  memberikan motivasi kepada seluruh jemaah yang hadir untuk tidak ragu mengungkapkan apa yang diinginkan.

Hanya saja keinginan yang diungkapkan itu, jelas penceramah  yang sempat menimba ilmu di Fakultas Hukum jurusan Syariah di IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini, harus diikuti dengan ikhtiar disertai dengan shalat lima waktu, shalat dhuha dan shalat tahajud.

“Insya Allah apa yang diingin dan telah diungkapkan itu akan dikabulkan Allah SWT, sebab Allah SWT itu Maha Mendengar, Maha Hebat dan Maha Kaya. Jadi jangan pernah ragu dengan apa yang kita inginkan,” pesan Yusuf Mansyur. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.